Pilih Mana?

Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 18:20-46; 1 Tesalonika 5:9
“Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau Tuhan itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun”
(1 Raja-Raja 18:21)

Keputusan yang salah dapat berakibat fatal. Ada sebuah kisah dimana seorang ibu muda yang ingin cantik akhirnya harus mengalami ajal karena datang ke tempat malpraktek yang melakukan pengoperasian. Kalau saja dia tidak mengambil keputusan seperti itu tentunya kematian dapat dihindari.

Elia menghadapkan pilihan kepada bangsa Israel, antara memihak kepada Baal atau kepada Allah Israel. Sebenarnya pilihannya tidak sulit, sebab pada dasarnya bangsa Israel tahu akan kedahsyatan Allah Israel, tetapi saat itu hati mereka sudah degil, apalagi mereka berada dalam intimidasi dari Izebel dan nabi Baal. Tetapi sikap plin-plan lagi-lagi ditunjukkan dengan cara berdiri dengan terpaku tanpa mementukan pilihan. 

Sekarang kalau pertanyan tersebut diajukan kepada Anda, apakah jawaban Anda? Anda mau pilih Allah ataukah dunia?

Beberapa orang dengan mudah bisa menentukan pilihan, tetapi tidak sedikit pula yang membisu seperti bangsa Israel. Pertimbangannya adalah dosa yang disayanginya itu sulit dilepaskan begitu saja. Jadi maunya tetap menikmati dosa selama di dunia, tetapi mati masuk surga! Prinsip ini tidak ada dalam Alkitab kita!

Ambillah keputusan saat ini untuk memilih Allah atau dunia. Kita dilarang berkompromi dengan sistem dunia ini. Kenikmatan yang ditawarkan dunia ini seperti sebuah roti yang dilapisi keju dan coklat, tetapi dalamnya berisi racun. Manusia banyak yang mati karena ini. Tetapi janganlah itu menimpa kita.

Allah tidak menghendaki kebinasaan. Alkitab berkata, “Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Tesalonika 5:9). Tetapi sekali lagi Anda yang menentukan pilihan.

Renungan:
Buatlah keputusan radikal hari ini: pilihlah untuk mengikut Yesus dengan segenap hati. Apa saja beban yang memberatkan kita, tinggalkanlah! Semua jenis dosa buanglah! Ikutlah Yesus dengan sungguh-sungguh!

Pilihan selain Yesus adalah maut.