Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 17:1-24; 1 Petrus 1:14
"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordas”
(1 Raja-Raja 17:3-5)
Dalam Satuan militer ada istilah garis komando, yang mana garis ini selalu turun ke bawah dan pihak yang menerima komando harus dengan taat melakukan komando dari atasannya. Jika hal ini dilanggar maka kehancuran bagi satuan itu. Seorang bawahan tidak bisa menolak dan tawar menawar, sebab garis itu tegas dan pihak bawah harus taat dan melakukan seperti yang diperintahkan atasannya. Ketaatan seorang prajurit bawahan adalah salah satu kunci penting di dalam sebuah satuan militer dan sebuah pertahanan negara.
Demikian juga sikap yang harus kita kembangkan di dalam mengiring Tuhan yaitu “ketaatan.” Hal ini memang tidak mudah tetapi harus kita kerjakan dengan sepenuh hati. Sebab pada waktu kita mengikuti dan melakukannya maka di sanalah kita merasakan anugerah-Nya. Terlebih saat kita sedang menghadapi masalah dan persoalan, jangan bingung dan jangan gelisah. Asal kita taat kepada-Nya Tuhan pasti buka jalan. Kita tentu ingat akan lagu pujian: “Kutahu Tuhan pasti bukan jalan, kutahu Tuhan pasti buka jalan, asalku hidup suci tidak turut dunia, kutahu Tuhan pasti bukan jalan.” Saudara, Tuhan pasti membuka jalan bagi kita yang penting kita hidup suci dan taat kepada-Nya.
Saat dalam kekeringan Tuhan memerintahkan Elia untuk pergi dari tempatnya dan berjalan ke arah timur, tepatnya di tepi sungai kerit yaitu di sebelah timur sungai Yordan. Dan Elia melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Ia taat saja sesuai dengan firman-Nya. Walaupun ia tidak tahu persis apa yang akan terjadi di sana, namun ia taat. Mengapa ia taat? Karena Elia tahu persis bahwa Allah menyertainya, segala jalan akan dibuka untuk kebutuhannya. Ia tidak kuatir atau takut karena mengerti pengharapan yang disediakan baginya. Di dalam ketaatan ada jaminan yang pasti, Elia pasti minum air, dan ia juga pasti makan, jika manusia tidak bisa menolongnya, burung gagak pun bisa dipakai Tuhan untuk menolongnya.
Renungan:
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, lihatlah Tuhan Yesus dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (1 Petrus 1:14; Filipi 2:8).
Percayalah kepada Allah, walau tidak ada orang yang mau peduli dan menolong kita, Ia bisa pakai siapa saja untuk menolong kita yang penting kita hidup dalam ketaatan.
No comments:
Post a Comment