Tuhan Selalu Ampuni

Ayat Bacaan :  1 Yohanes 1:8-10; Yesaya 1:18 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).

Seorang gadis Jerman mengumumkan bahwa dia akan mengadakan konser piano tunggal. Untuk menarik perhatian masyarakat, dia menyebutkan di iklan bahwa dia adalah murid seorang professor Hongaria yang amat terkenal, Franz Liszt. Itu adalah kesalahan besar dan itu adalah kebohongan.

Sehari sebelum konser ternyata profesor tersebut mengunjungi kota di mana gadis itu tinggal. Gadis itu panik, tetapi ia memutuskan untuk menemui sang profesor. Dengan tulus ia meminta maaf kepada profesor. Sang profesor itu berkata, “Kau telah melakukan kesalahan. Setiap orang bisa berbuat salah. Satu hal yang dapat kau lakukan sekarang adalah bertobat; dan aku yakin kalau kau sudah menyesal. Duduklah di sini dan mainkan.”

Mulanya gadis itu ragu untuk menyentuh tuts piano, namun ia tetap melanjutkan dan memainkan piano itu sambil dipenuhi ketakutan. Profesor itu mengoreksi kesalahannya dan berkata, “Sekarang aku sudah mengajarimu. Lanjutkan dan mainkan piano di konser besok malam, dan bagian akhirnya tidak akan dimainkan olehmu, tetapi oleh gurumu.”

Tidak ada di antara kita yang berani berkata bahwa kita sudah sempurna. Bahkan kesalahan demi kesalahan kerap kali kita lakukan, seperti gadis di atas itu. Tetapi dengan tulus juga kita harus berani mengakui di hadapan Tuhan kita sambil membawa kata-kata penyesalan. Dan Tuhan sendiri akan melanjutkan bagian-bagian yang tidak dapat Anda lakukan, supaya Anda kudus dan layak di hadapannya.

Lalu apakah kita diizinkan berbuat dosa? Jelas tidak! Namun seorang petobat sejati akan merasakan penderitaan yang amat sangat manakala dia melakukan kesalahan. Sebab benih ilahi yang ada di dalam dirinya itu tidak dapat memberikan toleransi terhadap dosa-dosa.  Ada penyesalan yang sungguh-sungguh dari seorang anak Tuhan sejati yang telah melakukan kesalahan.

Tetapi syukurlah bahwa darah Yesus masih ampuh untuk membersihkan manusia dari segala macam dosa. Kalau saja manusia mau bertobat dengan sungguh-sungguh, dosa sebesar apapun masih dapat dibersihkan oleh darah Yesus. 

Renungan: Tidak seharusnya kita jatuh lagi di dalam dosa. Namun kalau itu harus terjadi, jangan segan untuk datang kepada Bapa dan menyampaikan penyesalan Anda. Dan darah Yesus akan membersihkan Anda kembali. Darah Yesus terlalu ampuh untuk menghapus semua dosa, kecuali dosa yang tidak diakui.