Thursday, March 17, 2016

Doktrin Yang Kita Percayai

Ayat Bacaan : 1 Yohanes 4:13-16; Yesaya 9:5 “Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia” (1 Yohanes 4:14).

Doktrin amatlah penting. Sebab kita hidup karena apa yang kita percayai, dan apa yang kita percayai itu akan menentukan siapakah diri kita dan ke manakah tujuan hidup kita. Salah satu doktrin penting iman Kristen adalah doktrin mengenai keilahian Yesus Kristus. Di sinilah banyak terjadi distorsi, sehingga banyak orang Kristen dibelokkan dari imannya yang murni. Mari kita melihat dan mengaku pribadi Yesus dengan benar menurut kacamata firman Tuhan.

  1. Aku percaya bahwa Yesus Kristus beserta dengan Bapa sudah ada sejak kekal dan akan terus bersama-sama sampai kekal (Yoh. 1:1; Yes. 9:5; Yoh. 17:5; Yoh. 8:58)
  2. Aku percaya bahwa Yesus Kristus dilahirkan dari seorang perawan (Mat. 1:21-23).
  3. Aku percaya bahwa Yesus Kristus hidup tanpa dosa, cela, dan noda (1 Yoh. 3:5; 1 Pet. 1:19; Ibr. 7:26; Ibr. 4:15).
  4. Aku percaya bahwa Yesus Kristus mati di kayu salib, sebagai pengganti umat manusia (Why. 1:5; Mat. 20:28; Yes. 53:5; 2 Kor. 5:21; Rm. 5:8).
  5. Aku percaya bahwa Yesus Kristus dibangkitkan dari antara orang mati (1 Kor. 15:14, 17).
  6. Aku percaya bahwa Yesus Kristus telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa, dan sekarang ia bersyafaat bagi mereka yang percaya (Ibr. 9:24; Kis. 5:31).
  7. Aku percaya bahwa Yesus Kristus akan kembali ke bumi suatu saat nanti untuk memerintah dan bertakhta dan mengangkat umat-Nya supaya mereka bersama-sama dengan-Nya selama-lamanya (Yoh. 14:3; Ibr. 8:28; 1 Tes. 4:16).

Pengakuan menentukan apakah kita tetap berada di dalam kebenaran. Poin-poin di atas menyegarkan pikiran kita kembali, dan untuk mengoreksi kita apakah kita masih tinggal di dalam kebenaran itu. Sebab nabi dan guru palsu telah berusaha keras untuk membelokkan kebenaran dan kepercayaan yang benar.

Renungan: Yesus adalah Pribadi yang paling unik dan tidak ada tandingannya. Dia adalah Allah sekaligus manusia. Dalam diri-Nya ada sifat ilahi yang sempurna, namun Dia juga manusia yang rela mati untuk kita. Janganlah kita mau digeserkan dari doktrin yang benar. Yesus datang tidak menunjukkan jalan, sebab Dia adalah jalan itu.

No comments:

Post a Comment