Thursday, April 21, 2016

Rintangan Kebangunan Rohani

Ayat Bacaan : Wahyu 2:18-23; 1 Raja-Raja 18:39 "Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala" (Wahyu 2:20).

Jari-jari tangan saya agak gemetar ketika merenungkan kekuatan Allah yang dinyatakan kepada manusia, sebab di tangan saya tergenggam sebuah buku yang mengisahkan akan sepak terjang para pahlawan iman yang mengobarkan api kebangunan rohani. Kalau sekarang memenangkan jiwa susahnya bukan main, sampai-sampai perlu "disogok" dengan door prize, itupun masih belum tentu si jiwa terhilang itu mau menerima Yesus. Tetapi dalam sejarah itu, jiwa-jiwa dengan sendirinya tersungkur memohon pengampunan Allah. Air mata pertobatan menjadi mudah ditumpahkan manakala mereka tersungkur di hadapan Allah.

Saya mau membawa Anda kepada topik kebangunan rohani. Dalam sejarah Perjanjian Lama ada satu nama yang menggemparkan. Dia adalah Elia. Nabi ini membawa kebangunan rohani di Israel. Sementara para nabi Baal masih berkuasa, Elia menunjukkan jati dirinya sebagai nabi Allah. Ia menantang mereka melalui pertunjukkan kuasa. Dan terbukti nabi ini disertai Allah yang benar, lalu meledaklah kebangunan rohani. Bangsa Israel yang timpang hatinya diluruskan kembali. Bahkan nabi-nabi Baal dihabisi oleh mereka (baca: 1 Raja-raja 18).

Tetapi di tengah kebangunan rohani selalu saja ada halangan. Selalu saja ada rintangan. Izebel adalah rintangan itu. Dialah yang membawa bangsa Israel jatuh ke dalam penyembahan berhala. Meskipun sebagai istri Ahab, raja Israel, tetapi dialah yang mengendalikan segalanya. Suaminya tidak lebih sebagai boneka belaka. Perhatikan bahwa Izebel selalu menentang pekerjaan Allah. Dan ia akan menggunakan segala cara, termasuk posisinya untuk menghambat pekerjaan Allah.

Saudara, saya yakin meskipun mungkin tokoh ini secara harfiah ada pada masa gereja Tiatira, tetapi roh Izebel sudah merambah ke mana-mana, termasuk pada masa sekarang ini. Apakah ciri yang jelas dari roh Izebel? Pertama, ia menggunakan kedudukannya untuk menghambat pekerjaan Allah; kedua, ia mencampur-baurkan pekerjaan Allah yang murni dengan ajaran yang palsu; dan ketiga, ia akan mengkonfrontasi para pelayan Tuhan yang benar.

Sampai saat ini pun kita menemukan roh Izebel. Dan jangan heran bila roh Izebel ternyata banyak menguasai para hamba Tuhan sendiri. Mereka amat puas dengan jemaatnya dan tidak mau ada perubahan, meskipun itu Roh Kudus yang mengerjakannya. Bila ada jemaat yang mulai menangis terisak-isak di tengah ibadah, menyesali dosa-dosanya, maka itu dianggap mengganggu "kekusyukan" peribadahan. Dan tak lama kemudian orang ini akan "ditendang" keluar dari gereja.

Renungan: Kita membutuhkan roh Elia yang mampu membangkitkan kebangunan rohani. Ada harga yang harus dibayar untuk itu. Dan yang pasti dimulai dengan doa. Tetapi bersiaplah untuk menghadapi roh Izebel. Tetapi jangan takut sebab Allah berada di pihak Anda. Celakalah mereka yang memiliki roh Izebel, tetapi lebih celaka mereka yang sama sekali tidak merindukan datangnya kebangunan rohani.

No comments:

Post a Comment