Perang Terhadap Dosa

Ayat Bacaan : Wahyu 9:13-21; Yeremia 25:5 “Dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian” (Wahyu 9:21).

Meskipun sangkakala keenam telah ditiup dan penghukuman Allah berlanjut, namun manusia tidak pernah berhenti dari dosa-dosanya. Lebih lengkapnya dikatakan begini: “Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian” (ayat 20, 21).

Kita mungkin berkata bahwa orang Kristen tidak akan dihukum, sebab kita sudah berpindah dari maut kepada hidup kekal. Itu benar, tetapi jangan salah mengerti! Masih banyak orang Kristen yang belum sungguh-sungguh bertobat. Mereka melakukan dosa dengan sembunyi-sembunyi sebab sangkanya aperbuatannya itu tidak ada yang tahu. Tetapi mereka lupa bahwa Tuhan tahu dan mengikuti segala gerak-gerik Anda.

Beberapa waktu yang lalu saya mendengar ada seorang diaken di sebuah gereja yang berselingkuh dengan istri orang lain. Setiap selesai beribadah kedua orang ini menuju sebuah rumah yang entah mereka sewa atau milik salah satu dari mereka. Dan mereka berduaan di rumah itu bukan untuk main catur atau ular tangga, bukan? “Pertemuan” ini mereka lakukan selama bertahan-tahun dan tidak ada yang tahu. Sampai suatu saat terbongkarlah “praktek haram” mereka.

Coba Anda pikirkan, apakah cuma mereka saja yang melakukan hal demikian? Banyak, banyak sekali yang masih hidup di dalam dosa. Dan salah dosa yang mereka tidak mau bertobat adalah percabulan. Gereja harus memerangi berbagai dosa dan ini harus ditekankan kepada jemaat Tuhan.

Tuhan berkata melalui nabi-nabi-Nya, “Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat; maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan Tuhan kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya” (Yeremia 25:5). Mereka yang tidak bertobat akan dibuang dari tanah yang diberikan Tuhan. Ini bukan sekedar berbicara mengenai hilangnya berkat akibat dosa, tetapi juga hilangnya keselamatan dan kasih karunia Allah.

Renungan: Anda tidak bisa mengiring Yesus dan pada saat yang sama masih berkutat di dalam kubangan dosa. Anda harus mengambil putusan tegas dan ceraikan perbuatan dosa Anda. Kalau tidak, Anda akan menghadapi masalah super serius!

Yesus datang karena ada dosa, dan janganlah Anda mengadakannya.