Ayat Bacaan : Kejadian 29:31-30:24; 1 Petrus 3:1, 2 “Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ruben, sebab katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku” (Kejadian 29:32).
Yakub mempunyai masalah dalam rumah tangganya. Masalahnya dengan Lea. Memang sejak dahulu Yakub mencintai adiknya, Rahel, yang lebih cantik dan menarik. Tetapi karena muslihat Laban, mertuanya sendiri, Lea pun akhirnya menikah juga dengan Yakub. Ayat 31 menyebutkan bahwa Lea tidak dicintai. Anda tentu akan sakit hati kalau misalnya pasangan Anda tidak mencintai Anda. Tetapi hal baik yang menjadi pelajaran kita adalah sikap Lea yang tidak menaruh dendam ataupun mencoba melakukan pemberontakan. Dia hanyalah korban dari tipu muslihat ayahnya terhadap Yakub. Tetapi kenyataannya Allah menjadi pembela. Di tengah-tengah kegundahannya karena Yakub tidak mencintainya Allah memberikan anak kepadanya.
Ia ditopang oleh keyakinan bahwa Allah masih mengendalikan situasi. Ada tiga kali Lea berkata: “….. Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku" (ayat 32, 33, dan 35). Saya suka dengan deklarasi iman dari Lea.
Apabila Anda seorang istri yang tidak lagi dicintai oleh suami, janganlah mencari cara untuk balas dendam. Allah tidak akan berpihak kepada Anda kalau Anda melakukannya. Persoalan Anda akan semakin runyam kalau itu yang Anda lakukan. Sebaiknya Anda bertindak seperti Lea yang percaya bahwa Allah menjadi pembela baginya.
Sudah banyak kasus suami dan istri yang saling menyakiti karena merasa perkawinan mereka tidak cocok lagi. Lalu mengapa dahulu menikah? Apapun alasannya Anda tidak bisa berdalih. Anda tidak bisa mencari-cari alasan untuk membalas perlakuan yang tidak adil dari pasangan Anda. Ingatlah, selama Anda berada dalam jalur-Nya, Allah akan tetap pegang kendali.
Waktu juga menjadi masalah serius. Kita tidak sabar dengan seolah-olah lambatnya pertolongan Allah, padahal Allah sedang bekerja. Jangan mereka-reka dengan cara Anda. Allah mempunyai cara-Nya sendiri dan dalam waktu-Nya.
Inilah saat bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda adalah anak terang. Meskipun disakiti tetapi tetap mengasihi. Meskipun dikhianati namun tetap setia. Sebab Anda adalah anak-anak Allah yang melakukan kehendak Allah.
Renungan: Jauhkan rasa dendam. Jangan sekali-kali berpikir untuk berselingkuh sebagai aksi pembalasan. Kalau itu yang Anda lakukan, Allah tidak berada di pihak Anda. Jadi pilihlah cara Allah.
Istri yang setia melebihi permata nilainya.
No comments:
Post a Comment