Tuesday, August 16, 2016

Warisan Dari Allah

Ayat Bacaan : Kejadian 25:1-6; Galatia 3:26-29 “Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak” (Kejadian 25:5).

Tercatat di sini bahwa Abraham mempunyai istri lagi yang bernama Ketura yang diyakini itu terjadi setelah kematian Sarah. Dari istri ini tercatat pula nama-nama anaknya: Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Dari Hagar tercatat nama Ismael. Tetapi dari seluruh keturunannya itu Abraham hanya mewariskan kekayaannya kepada anaknya yang sah menurut perjanjiannya dengan Allahnya: Ishak.

Ishak berbicara mengenai anak perjanjian, yaitu Anda dan saya. Dan Alkitab mengatakan, “Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah” (Galatia 3:26-29).

Janji Allah ini ditekankan tentang kemuliaan yang akan datang seperti yang tertulis di Roma pasal 8. Allah berjanji, “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia” (Roma 8:17). 

Saudara, warisan Allah yang dinyatakan kepada kita itu sungguh luar biasa. Tidak ada kalimat yang dapat melukiskannya. Tidak ada kekayaan dunia yang dapat menandingi kekayaan yang akan Allah wariskan kepada kita.

Alkitab menyebutkan bahwa tidak ada warisan bagi keturunan Abraham selain Ishak. Pesan ini jelas dan ini terjadi saat ini. Sebagai pengikut Kristus kita mempunyai harta di dalam Dia. Di luar Kristus tidak ada warisan, tidak ada pengharapan, tidak ada janji-janji, tidak ada kemuliaan, tidak ada surga.

Berkali-kali Alkitab menyatakan agar kita tinggal dalam kesetiaan, sebab besar upah yang menanti. Ini termasuk juga warisan yang akan kita peroleh di dalam Tuhan. Kalau Anda mengundurkan diri, secara otomatis gugurlah hak Anda sebagai ahli waris janji-janji Allah.

Renungan: Begitu indah hidup di dalam Kristus, sebab Allah mengangkat kita menjadi ahli warisnya. Beritakanlah berita mengenai warisan ini kepada dunia, supaya semakin banyak jiwa yang diselamatkan.

Karena Kristus warisan Allah diberikan kepada kita.

No comments:

Post a Comment