Pola Yang Benar

Ayat Bacaan : Kejadian 24:50-67; Efesus 5:22-33 “Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia” (Kejadian 24:65).

Tidak mudah bagi Ribka tentunya untuk pergi menjadi istri bagi Ishak dan meninggalkan sanak saudaranya. Tetapi saya yakin bahwa Ribka melakukannya dengan iman. Ia tahu bahwa Allah sedang bekerja dan karena itulah ia berani pergi mengikuti rombongan yang diutus oleh Abraham tersebut.

Ini merupakan nilai plus bagi Ribka. Masih ada lainnya. Ketika ia melihat calon suaminya, ia mengambil kerudung lalu ia menutup wajahnya dengan kerudung tersebut. Adat saat itu memang mewajibkan seorang wanita menggunakan kerudungnya terhadap calon suaminya sampai saat pernikahan kelak sang suami sendiri yang akan membukanya. Ribka benar-benar merupakan contoh seorang calon istri yang tahu akan otoritas calon suaminya dan penghargaan terhadapnya.

Bila setiap wanita Kristen seperti ini pastilah banyak rumah tangga Kristen yang sukses dan berbahagia. Tetapi kenyataannya tidak semuanya seperti ini. Ada istri yang terlalu galak dan terlalu menekan suaminya. Ada istri yang kurang menghargai suaminya. Atau bahkan ada istri-istri yang mencoba memaksa suaminya masuk ke dalam klub “ASTI - Akademi Suami Takut Istri”. 

Pola yang benar disebutkan di dalam Alkitab: “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan . . . Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri” (Efesus 5:22, 28). Bila pola ini tidak dijalankan sebagaimana mestinya, maka kita akan melihat banyak rumah tangga yang kacau.

Karena itu sebelum pernikahan harus ada tekad dari masing-masing mempelai untuk menjalankan pola ini dengan benar, sebab itu merupakan ketetapan dari Allah. Dan setiap keluarga yang mengikuti pola yang Allah tetapkan, maka keluarga itu akan menjadi keluarga yang kuat dan tidak goyah oleh terpaan badai.

Mungkin cara pemilihan jodoh bagi Ishak ini satu-satunya cara yang pernah terjadi. Dan memang unik sebab Allah sendiri yang bekerja di dalamnya. Tetapi apapun cara itu Ribka merupakan calon yang ideal bagi Ishak. Apakah Anda juga merupakan seorang yang ideal bagi pasangan Anda?

Renungan: Jalankan pola yang benar sesuai dengan Alkitab, maka kita akan melihat kekuatan dari sebuah keluarga. Dan dari sinilah nama Allah akan dimuliakan.

Keluarga adalah kekuatan untuk memenangkan dunia.