Ayat Bacaan : Keluaran 2:1-10; Ibrani 11:23, 24 “Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya” (Keluaran 2:1, 2).
Seorang wanita bernama Yokhebed akan melahirkan seorang anak laki-laki yang kelak namanya disebut-sebut sampai sepanjang masa. Anak laki-laki itu adalah Musa. Nama Yokhebed sendiri tidaklah populer. Hampir pasti nama ini dilalui begitu saja ketika seorang ibu hendak memilihkan nama buat anaknya yang baru lahir. Tetapi Yokhebed menjadi seorang wanita yang dapat menjadi teladan bagi kita. Apa yang dapat kita pelajari dari kehidupannya?
Pertama, dia adalah seorang wanita yang berani. Kita tahu bahwa Firaun memberikan perintah untuk melemparkan semua bayi laki-laki Ibrani ke dalam sungai Nil. Tetapi Yokhebed dengan berani melawan perintah itu dan dia tidak melakukannya atau memberitahukan perihal kelahiran bayi laki-lakinya kepada para pengawal Firaun. Kita harus bersyukur bagi orang tua yang berani berdiri membela kebenaran dan yang tidak menyerahkan anak-anak mereka kepada kerajaan kegelapan. Kita tahu bahwa dunia tidak henti-hentinya mencoba merusak moral generasi muda. Para orang tua harus berjaga-jaga dan peduli terhadap keselamatan anak-anak.
Kedua, dia mempunyai keyakinan di dalam Allah. Penulis Ibrani menyebutkan bahwa orang tua Musa mempunyai iman untuk menyelamatkan Musa. Dengan kata lain mereka mempunyai keyakinan bahwa Allah sanggup menjaga anaknya. Kalau Anda percaya bahwa keluarga Anda berada dalan perlindungan Tuhan, maka janganlah ragu untuk mempercayai bahwa Dia sanggup menjaga keluarga Anda. Banyak ibu-ibu yang penuh kekhawatiran dan berpikiran macam-macam terutama terhadap anak wanitanya. Sekali lagi percayalah kepada Allah sanggup menjaga dan mendidik mereka.
Ketiga, dia adalah wanita yang menyerahkan anaknya kepada Allah. Musa adalah tokoh besar dalam sejarah keselamatan manusia. Dia disebut-sebut sebagai pemimpin yang hebat dan penuh dengan mukjizat. Dan dalam salah satu penampakan dia bercakap-cakap dengan Yesus bersama dengan Elia. Yang pasti Musa menjadi pemimpin yang menyelamatkan bangsa Israel. Kalau Anda mempunyai anak yang dipersembahkan untuk melayani Tuhan, oh betapa indahnya. Sudah terlalu banyak anak-anak yang dipakai kerajaan kegelapan. Kini kita harus menyerahkan anak-anak kepada Allah untuk dipakai sebagai senjata kebenaran.
Renungan: Yokhebed adalah teladan kita. Ada nilai-nilai luhur yang dapat kita dapatkan melalui kehidupannya. Biarlah hidup orang-orang kudus menjadi contoh bagi kita semua.
Keberanian dari Allah akan membuat orang benar menjadi tangguh.
No comments:
Post a Comment