Tuesday, November 8, 2016

Siapakah Pencuri Itu?

Ayat Bacaan : Keluaran 22:1-17; Yohanes 10:10 “Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya……” (Keluaran 22:1).

Peraturan mengenai pencurian harus disertakan dalam hukum Israel. Ada indikasi kuat bahwa pencurian masih kerap terjadi pada masa itu. Sifat manusia yang tidak puas dengan apa ada pada dirinya dan keinginan untuk mendapatkan harta dengan cara mudah menjadi pemicu banyaknya kasus pencurian. Kalau berbicara mengenai pencurian pada zaman modern ini kita tentunya selalu waspada dengan para penjahat yang hendak menjarah rumah kita. Untuk menjamin pencuri tidak masuk ke dalam rumah kita, maka perusahaan-perusahaan sekuritas menawarkan sistem pengamanan yang menurut mereka ampuh dan tidak dapat ditembus oleh maling. Tetapi yang sebenarnya merisaukan hati saya bukanlah pencuri seperti itu, melainkan pencuri harta rohani kita. Yesus berkata, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan…..” (Yohanes 10:10). Siapakah pencuri ini? Saya yakin Yesus tidak sekedar menunjuk kepada nabi-nabi palsu, tetapi kepada dalang di balik nabi-nabi palsu itu yakni iblis.

Iblis tidak tertarik dengan rumah atau mobil Anda, melainkan harta rohani yang Anda miliki. Rumah tangga yang dulunya bahagia itulah yang hendak iblis curi supaya rumah tangga itu hancur berantakan. Seorang suami yang dulunya sabar dan mengasihi istri dan anaknya lalu berubah menjadi pemberang dan memiliki “simpanan” lain, berarti ada yang tercuri dari dirinya. Dan Tuhan datang supaya anak-anak Tuhan mempunyai segala harta rohani yang melimpah.

Bertahun-tahun gereja Tuhan dipenuhi dengan jemaat yang masuk dan jemaat yang keluar. Setiap tahun selalu saja ada anggota baru dalam gereja kita, tetapi yang keluar juga tidak sedikit jumlahnya. Pernahkah kita memikirkan mengapa mereka tidak lagi duduk di bangku gereja? Dan mengapa pula kita puas asalkan jumlah jemaat sama dan cenderung meningkat, padahal anggota lama tidak lagi ada di sana? Yesus peduli dengan setiap domba-Nya. Anda tahu bukan perumpamaan seorang gembala yang kehilangan seekor dombanya? Apakah gembala itu mendiamkan saja? Apakah ia berpikir bahwa kehilangan satu saja tidak berarti apa-apa? Salah! Ia mencari domba itu sampai ketemu (Lukas 15:1-7). Jangan diamkan saja bila ada domba yang tercuri oleh iblis.

Renungan: Setiap hari pencuri siap masuk ke dalam rumah Anda. Ia dapat mencuri damai sejahtera Anda, kesehatan Anda, keuangan Anda, atau bahkan iman Anda. Sekarang yang penting berjaga-jaga di dalam kekuatan Allah. Dan bagi gereja Tuhan iblis juga akan mencuri domba-domba. Jadi segenap jemaat Tuhan harus berjaga-jaga di dalam doa dan kuasa Allah.

Anehnya, orang menjaga harta bendanya dengan ketat namun harta rohaninya dibiarkan tercuri iblis.

No comments:

Post a Comment