Thursday, October 12, 2017

Campur Tangan Tuhan

Ayat Bacaan : 2 Samuel 17:1-14; 1 Petrus 5:7
“Lalu berkatalah Absalom dan setiap orang Israel: "Nasihat  Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel." Sebab TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan, dengan maksud supaya TUHAN mendatangkan celaka kepada Absalom”
(2 Samuel 17:14).


Berita seputar kriminalitas, baik yang disampaikan lewat internet, radio, televisi, koran dan majalah maupun tabloid adalah berita yang cukup aktual. Peristiwa itu bukan hanya terjadi dikota-kota besar saja, melainkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Korbannya mulai dari anak bayi yang baru lahir sampai dengan kakek-nenek yang berumur di atas 65 tahun. Lingkungan di sekitar kita pun tidak mungkin steril 100 % dari kejahatan. Di tempat yang dianggap paling aman pun, tetap tidak aman, buktinya Pentagon sebagai daerah pertahanan bisa dibobol teroris, tidak ada tempat yang  aman di bumi ini.

Berita-berita kriminalitas menimbulkan ciut nyali bagi beberapa komunitas manusia, ketika sebuah kota mulai tidak nyaman, banyak orang tua yang ketar ketir dengan anak-anaknya. Belum lagi bahaya narkoba yang selalu mengintip setiap hari, pergaulan bebas kian merajalela, dan pornografi kian marak. Sungguh Tuhanlah satu-satunya pengharapan yang sanggup melindungi kita dari kejahatan manusia, tanpa campur tangan Tuhan kita tidak dapat hidup nyaman dan merasa aman.

Ada rencana jahat yang dirancangkan Absalom dan Ahitofel terhadap Daud, tetapi Husai dipakai Tuhan untuk menggagalkan rencana jahat mereka. Husai memberikan nasihat yang berbeda dengan Ahitofel. Kalau bukan campur tangan Tuhan barangkali Husai tidak akan menyampaikan nasihatnya kepada Absalom bahkan sebaliknya mungkin ia akan membantu Absalom membunuh Daud.

Melihat campur tangan yang luar biasa ini Daud menuliskan dalam mazmurnya: “TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan   rancangan suku-suku bangsa” (Mazmur 33:10). Campur tangan Tuhan sanggup menggagalkan rencana manusia yang jahat terhadap umat yang dikasihi-Nya.

Kita tidak tahu rencana jahat orang-orang yang ada di sekeliling kita, tetapi Tuhan mengetahuinya. Tanpa sepengetahuan kita, Ia campur tangan untuk melindungi dan menolong kita dari segala kejahatan. Bahkan Tuhan akan membela kita, sehingga bukan kita yang celaka melainkan orang yang akan membuat kita celaka akan mengalami celaka. Sama seperti nasihat Ahitofel digagalkan dengan maksud supaya Tuhan mendatangkan celaka kepada Absalom.

Hormatilah Allah dan jaga hati kita, maka Ia akan turut campur dalam aktifitas kita, dan campur tangan-Nya akan menjadikan kita sukses dan berhasil.

Renungan:
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga (Mazmur 127:1). Hanya campur tangan Tuhanlah yang menjadikan hidup kita aman, tentram dan damai.


Campur tangan Tuhan sanggup menggagalkan nasihat orang fasik.

No comments:

Post a Comment