Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 3:16-28; Kolose 1:9
“Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan
(1Raja-Raja 3:28).”
Setiap hari kita selalu diperhadapkan dengan keputusan-keputusan, baik yang penting maupun yang biasa. Apa yang menjadi keputusan kita sangat berpengaruh di dalam hidup kita. Seberapa besarkah pengaruh sebuah keputusan? Jawabannya adalah sangat besar. Jika kita mengambil keputusan yang salah akibatnya bisa menyesal seumur hidup. Sebaliknya jika keputusan yang kita ambil berdasarkan hikmat Tuhan, maka akan mendatangkan berkat yang luar biasa.
Ada dua wanita datang menghadap kepada Salomo, ia sempat bingung karena dua wanita itu sedang memperebutkan seorang bayi. Dengan hikmat yang diberikan Tuhan kepadanya, ia bersiasat untuk memenggal bayi itu. Namun salah satu wanita berkata: “Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!" (ayat 26). Salomo segera tahu ibunya adalah wanita yang melarangnya memenggal bayi, maka diberikannya bayi itu kepada wanita yang pertama.
Paulus pernah berkata kepada Jemaat di Kolose: “Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna......( Kolose 1:9).”
Karena itu penting bagi kita memiliki hikmat Tuhan supaya kita jangan salah mengambil keputusan. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan hikmat itu? Pertama, takut akan Tuhan, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Amsal 9:10, Kolose 2:3).” Kedua, berdoa yaitu meminta kepada Allah (Yakobus 1:5). Ketiga, tekun membaca firman dan melakukannya sebagaimana dinasihatkan di dalam Kolose 3:16: “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” Demikian juga 2 Timotius 3:15 meneguhkan: “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”
Raihlah hikmat Allah dan biarlah hidup kita dipenuhi dengan hikmatnya sebab hikmat yang dari Allah adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik (Yakobus 3:17).
Renungan:
Begitu banyak orang ingin memiliki harta benda sebanyak-banyaknya, tetapi ngengat dan karat bisa menghabiskannya, tidak ketinggalan pencuri dan perampok akan mengancamnya. Tidak demikian dengan hikmat Allah, tidak seorangpun yang sangup mencuri dan merampoknya, maupun ngengat yang menghancurkannya.
Hikmat Allah adalah kunci kemenangan orang percaya.
No comments:
Post a Comment