Ayat Bacaan : 2 Samuel 14:1-33; Matius 5:13, 14
“Di seluruh Israel tidak ada yang begitu banyak dipuji kecantikannya seperti Absalom. Dari telapak kakinya sampai ujung kepalanya tidak ada cacat padanya”
(2 Samuel 14:25)
Persaingan yang sangat ketat terjadi setiap kali pemilihan ratu sejagad atau Miss. Universe diadakan. Penilaian demi penilaian terus dilakukan, mulai dari kepribadiannya, penampilannya hingga apa yang ada di dalam otak sang kandidat juga ikut dinilai, yang pada akhirnya mereka yang paling baik akan muncul menjadi seorang pemenang.
Absalom memang bukan seorang wanita dan juga bukan seorang Ratu Sejagad tetapi dia mendapat pujian yang tidak kalah dengan seorang Miss. Universe. Coba bayangkan bagaimana rupa dari seorang Absalom itu. “…Dari telapak kakinya sampai ujung kepalanya tidak ada cacat padanya.” Bukankah penampilan lahiriah Absalom hampir sempurna? Tetapi bagaimana dengan penampilan batiniahnya? Apakah sesempurna penampilan lahiriahnya? Alkitab mencatat tidak demikian. Alkitab mencatat Absalom selalu membuat kepedihan hati Daud bapaknya melalui perbuatan-perbuatan jahatnya. Bahkan akhir hidup Absalom sangat tragis.
Saudaraku, Anda mungkin berkata, ”Aku tidak memiliki penampilan yang baik. Dan aku juga tidak memiliki wajah yang cakep atau cantik. Aku sangat minder.” Jangan bingung, saudaraku. Penampilan lahiriah bukanlah penentu masa depan Anda. Penampilan batiniah Andalah yang sangat mempengaruhi masa depan Anda. Bukan berarti Anda tidak perlu memperhatikan dan merawat tampilan lahiriah Anda. Tidak Saudaraku. Anda masih perlu gosok gigi. Anda masih perlu mandi, berhias sewajarnya dan hal-hal yang seharusnya kita lakukan. Tetapi yang paling penting adalah memperhatikan bagian dalam dari hidup Anda. Rasul Petrus menulis, ”Perhiasanmu janganlah secara lahiriah,… tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah” (1 Petrus 3:3-4).
Bahkan perhatian Allah tidak ditujukan pada penampilan lahiriah tetapi penampilan batiniah. Ingat bagaimana Allah memilih Daud? Dia berkata, “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi…Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati" (1 Samuel 16:7).
Renungan:
Tunjukkan perbuatan manusia batiniah Anda yang telah dilahirkan kembali dari Allah itu kepada Allah dan manusia. Jangan seperti Absalom. Perbuatan batiniah Absalom tidak sebanding dengan penampilan lahiriahnya yang cantik itu. Biarlah perbuatan batiniah kita menerangi dan menggarami dunia ini seperti yang dikehendaki Yesus. Isilah catatan sejarah hidup Anda dengan perbuatan manusia batiniah yang sudah diubahkan Tuhan itu. Baca Matius 5:13-14.
Sejarah tidak pernah bisa berubah sebelum yang di dalam hidup kita berubah.
No comments:
Post a Comment