Saturday, March 24, 2018

Benih Kudus

Ayat Bacaan : Ezra 9; 1 Korintus 7:14
“Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu”
(Ezra 9:2).


Ada sebuah persekutuan doa, dimana para anggotanya masih single, sehingga dapat dikatakan bahwa persekutuan doa ini khusus para single. Di persekutuan itu dipenuhi dengan jiwa-jiwa yang haus akan Allah dan “jodoh” juga tentunya, sebab mereka memang sengaja datang ke sana supaya bisa mendapatkan jodoh sesama anak Tuhan. Persekutuan yang telah berlangsung bertahun-tahun itu beberapa kali berhasil menyandingkan mempelai yang seiman. Tetapi ada juga mereka yang disebut dengan “si juara bertahan” alias yang masih saja bujangan dan belum menemukan calonnya. 

Alasannya pendirian persekutuan itu adalah sederhana: mempertemukan para single dengan sesama single yang seiman.

Pentingkah jodoh itu sesama orang percaya?

Kalau dikatakan penting, ya jelas penting. Sebab firman Tuhan memang melarang kita untuk berjodoh dengan mereka di luar Kristus. Bagaimana mungkin ada persamaan antara kebenaran dan kedurhakaan? Bisakah bersatu antara terang dengan gelap? (2 Korintus 6:14). Dan Allah sendiri telah berkata, “Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera” (Ulangan 7:3, 4). Allah tidak suka dengan pemurtadan!

Dan alasan yang paling penting lagi adalah masalah benih. Kita yang sudah percaya kepada Kristus dan dibasuh dengan darah Anak Domba Allah berarti kita telah menerima benih ilahi. Di dalam diri kita ada benih ilahi. Kalau kita menikah dengan orang belum mengenal Tuhan, maka akan terjadi percampuran antara benih yang kudus dan yang cemar.

Renungan:
Masalah pemilihan jodoh adalah bagian penting dari fase kehidupan manusia. Jangan dipandang remeh saat kita harus menentukan pasangan hidup. Pilihlah yang memiliki benih yang kudus. 


Pernikahan bukanlah proses buatan manusia, tetapi itu adalah rencana Allah.

No comments:

Post a Comment