STOP

Ayat Bacaan : Ezra 4:1-24; 1 Korintus 3:17

“Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja  negeri Persia” 

(Ezra. 4:24).

Tentu kita tidak asing lagi mendengar kata “stop.” Yang pasti artinya adalah “berhenti.” Di dalam kitab Ezra dikatakan pada ayat 24, bahwa pekerjaan pembangunan rumah Allah dihentikan oleh raja Artahsasta. Jadi di zaman dahulu pun ada demo untuk menghentikan pembangunan rumah Allah. Pastilah kita pernah membaca berita bagaimana banyak proyek-proyek gereja sebagian terbengkalai karena demo yang dilakukan oleh masyarakat sekitarnya.

Jika melihat pada pasal 3, dasar dari rumah Allah sudah diletakkan pada tempat di mana akan dibangun rumah Allah tersebut. Mengapa pembangunan rumah Allah yang ada di Yerusalem dihentikan? Hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain: 

1. Ada ketakutan di antara bangsa-bangsa sekitar kota Yerusalem (ayat 6-12). Mereka takut bangsa Israel akan menjadi bangsa yang kuat. 

2. Mendatangkan kerugian (ayat 13-15). Dengan dibangunnya kembali rumah Allah di Yerusalem ini maka raja-raja sekitar Yerusalem tidak akan mendapatkan upeti dan persembahan sehingga ini akan mendatangkan kerugian. 

3. Hilangnya daerah tepi barat dari sungai Efrat (ayat 16). Dengan dibangunnya tembok keliling tersebut maka daerah tepi barat dari sungai Efrat akan menjadi tertutup. 

4. Harus membayar pajak dan upeti serta bea (ayat 20) jika pembangunan rumah Allah tetap diteruskan maka dampak yang sangat mencolok adalah pajak, upeti dan bea akan masuk ke Yerusalem semua. Dan hal ini mengakibatkan kerugian yang amat besar bagi bangsa-bangsa di sekitar Yerusalem. 

5. Stop...Stop..top..top!!? (ayat 21-24) sebelum semua menjadi nyata maka raja bangsa-bangsa di sekitar Yerusalem sepakat untuk menghentikan pembangunan rumah Allah tersebut. 

Renungan :
Bangunan fisik rumah Allah boleh dihentikan, tetapi Roh Allah yang ada di dalam gereja Tuhan tidak bisa dihentikan. Ingat tubuh kita adalah Bait Roh Kudus, dan Roh Kudus itu tinggal di dalam hidup kita. Jangan ikut orang-orang di sekitar kita yang melemahkan nyala Api Roh Kudus di dalam kita. 1 Korintus 3:17 berkata, “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”  

Bahkan kekuatan bom nuklir pun tidak mampu menghambat pertumbuhan gereja Tuhan.