Ayat Bacaan : Kejadian 14:17-24; 2 Korintus 6:14 "Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi" (Kejadian 14:18).
Bila Anda membaca perikop bacaan ayat hari ini, maka kita akan menemukan sesuatu yang menarik. Abraham menerima makanan dan berkat dari Melkisedek, namun menolak hadiah yang ditawarkan oleh Raja Sodom. Mengapa Abraham menolak "angpao" dari Raja Sodom?
Abraham menyadari bahwa Sodom adalah kota yang penuh dengan kejahatan. Setiap hubungan dengan kota itu hanya akan membawa pada kompromi iman. Dan Abraham tahu bahwa sekecil apapun tawaran yang diterima, maka itu akan membawanya pada bencana. Prinsip ini sama dengan pernyataan Paulus bahwa kita janganlah berpasangan dengan orang-orang yang tidak seiman (2 Korintus 6:14). Karena itu kita harus waspada dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita bergaul, dengan apa kita bergandegan.
Apa alasan Abraham menolak "berkat" dari Raja Sodom? Di samping masalah kompromi tadi, Abraham mempunyai alasan khusus sehingga ia menolaknya. Dikatakan bahwa Abraham tidak ingin Raja Sodom dan banyak orang akan berkata bahwa kekayaannya itu berasal dari pemberian Raja Sodom. Abraham hanya mau membuktikan bahwa kekayaannya itu berasal dari Allah, dan ia diberkati karena Allah.
Saudara, kadang kita tidak berani mengambil keputusan yang radikal seperti Abraham. Untuk suatu keuntungan, harta, uang, atau investasi, kita berani mengambil risiko dengan berkompromi dengan Raja Sodom - lambang dari dunia ini. Kita mulai main mata dengan dunia ini. Padahal Abraham lebih suka menerima roti dan anggur, tetapi itu bukanlah sekadar makanan kecil, melainkan lambang dari suatu persekutuan. Camkanlah bahwa pemberian Allah yang cuma sekerat roti, jauh lebih berharga dari segepok berlian yang ditawarkan dunia ini. Segala kompromi dengan dunia ini akan membawa kita ke dalam masalah besar. Dalam Perjanjian Baru ada tokoh yang dulunya seorang yang percaya, bahkan sering menyertai Paulus dalam perjalanan misinya. Dia adalah Demas. Alkitab menyatakan bahwa dia mencintai dunia ini dan meninggalkan pelayanannya (2 Timotius 4:10). Demas pasti memulainya dengan kompromi kecil.
Renungan: Bila disitilahkan dengan dunia ekonomi, maka barang dagangan yang ditawarkan dunia ini amat menggiurkan, bahkan sebagian diantaranya didiskon habis-habisan. Anda yang hobi berbelanja pasti tahu apa artinya diskon! Tetapi bila itu disodorkan oleh dunia ini, tolaklah dengan tegas dan terimalah roti dan anggur dari Allah.
Allah memang cuma menawarkan roti dan anggur, tetapi khasiatnya luar biasa.
No comments:
Post a Comment