Tuesday, July 12, 2016

Tragedi Eden

Ayat Bacaan: Kejadian 3:1-24; 1 Yohanes 3:8 ”Ia menjawab: ”Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi” (Kejadian 3:10). 

Bisa dibayangkan betapa indahnya taman Eden itu. Suhu udaranya yang sempurna dan tanahnya yang sangat subur membuat tumbuh-tumbuhan, hewan dan ternak bisa hidup dengan nyaman di dalamnya. Demikian juga dengan Adam dan Hawa sebagai sang penguasa taman Eden bisa hidup nyaman dan berdampingan dengan segala jenis makhluk ciptaan Tuhan lainnya tanpa ada permusuhan. 

Tetapi tiba-tiba manusia diusir keluar dari Eden. Manusia tidak lagi berpijak pada tanah yang subur tetapi tanah yang terkutuk. Manusia hidup dalam ekosistem yang tanpa kehadiran Allah di sekelilingnya. Hewan-hewan menjadi buas dan menjadi musuh manusia. 

Manusia menjadi merasa tidak nyaman lagi. Mereka harus berpeluh keringat supaya bisa makan. Harus menanggung sakit bersalin. Manusia harus terpisah dari Sang Penciptanya. Manusia tidak lagi berselimutkan dan bergelimangan dengan kemuliaan Allah melainkan telanjang. Dan kematian mulai menghadang manusia. 

Dosa atau ketidaktaatan menjadi pemicu semuanya itu. Dosa membuat manusia kehilangan dominion [kekuasaan] [yang Allah telah berikan kepada mereka] dan tidak lagi menjadi penguasa bumi ini, sebagai gantinya si ularlah [iblis] yang menjadi ”ilah dunia ini.” Dosa membuat sakit penyakit, kemiskinan dan kemalangan masuk ke bumi ini. Dosa telah membuat manusia menjadi terkutuk. Bisa dosa telah menjalar kepada semua keturunan Adam sehingga tidak ada manusia yang tidak berdosa semuanya menjadi manusia berdosa. Itulah tragedi Eden. 

Siapa yang bisa menghentikan virus dosa yang sudah menjalar itu supaya tidak menelan banyak korban sehingga tragedi Eden tidak terulang lagi? ”Keturunan perempuan.” Siapa itu? Y E S U S! Melalui kematian Yesus di atas salib itulah ”kepala si ular” diremukkan. Di atas salib itulah virus dosa dihentikan. Di atas salib itulah tragedi Eden berakhir. Di atas salib itulah dominion direbut kembali. 

 Untuk siapa Yesus lakukan itu semua? Untuk siapa dominion itu? Untuk siapa kemenangan itu? Untuk Yesus? Yesus tidak perlu semua itu. Yesus sudah memiliki semua itu. Itu semua untuk Anda dan saya. Oleh sebab itu sewaktu kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dominion yang pernah dimiliki oleh Adam diberikan kepada Anda dan saya. Tragedi Eden tidak lagi terulang dalam kehidupan kita. Dosa tidak lagi berkuasa atas hidup kita. 

Renungan: Jangan izinkan tragedi Eden terulang lagi dalam hidup Anda gara-gara Anda tidak hidup menurut firman Allah. Dominion telah ada di tangan Anda. Kuasailah bumi ini. Tanah yang Anda injak tidak lagi terkutuk sebab Anda bukan manusia terkutuk. Hidup Anda diberkati dan sehat walafiat. 

Salib mengakhiri tragedi Eden dan mengawali kemenangan.

No comments:

Post a Comment