Jangan Lupakan Tuhanmu!

Ayat Bacaan : Ulangan 8:1-20; 1 Timotius 6:17-19

“Dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan” 

(Ulangan 8:13, 14).

Ada artis yang diberitakan melupakan anak dan suaminya setelah ia menjadi tenar. Ada juga artis yang melupakan bapak ibunya setelah namanya berkobar di dunia hiburan. Apakah itu hal yang biasa di dunia artis? Saya tidak tahu, tetapi saya pikir tidak hanya dunia artis saja, dalam hidup sehari-hari manusia kita juga menemui hal-hal seperti ini. Tetapi itulah kebiasaan manusia yang mudah melupakan orang yang berjasa kepadanya.

Bila Tuhan mengingatkan bangsa Israel agar mereka tidak melupakan Tuhan, apakah itu sebuah peringatan yang mengada-ada? Tidak sama sekali! Dan kenyataannya bangsa Israel melupakan Tuhan ketika mereka berada di negeri yang penuh susu dan madu itu. Nabi Yeremia pernah berkata seperti ini, “Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan” (Yeremia 18:15).

Saya mau mengingatkan Anda untuk tidak melupakan Tuhan. Mungkin Anda dulunya adalah orang yang melarat dan tidak punya apa-apa, direndahkan banyak orang. Tetapi kini Anda adalah orang yang terpandang dan sukses. Inilah saat Anda memperhatikan kembali peringatan Tuhan, agar Anda tidak melupakan Dia yang telah mengangkat Anda.

Saya senang sekali dengan konsistensi Yusuf dalam melayani Tuhan. Dia diangkat Allah dari seorang Israel yang sederhana, bahkan pernah menikmati pengapnya sebuah penjara meskipun dia bukanlah seorang kriminal, menuju pada takhta Mesir. Anda bisa baca kisah Yusuf ini dalam Kitab Kejadian mulai ayat 37.

Meskipun Yusuf menduduki jabatan tertinggi setelah Firaun, namun dia sama sekali tidak pernah melupakan Allah. Dia tetap beribadah kepada-Nya.

Apabila Anda diangkat Tuhan atau sedang diangkat, jangan melupakan Tuhan. Ayat 19 dikatakan, “Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa.” Melupakan Tuhan itu sama dengan penyembahan berhala!

Renungan:

Manusia lebih mudah mengingat Tuhan ketika berada di bawah. Ketika masalah melanda itulah saat manusia mencari Tuhan. Tetapi ketika mereka berada di atas, berada di puncak sukses, berkatalah mereka, “Selamat tinggal, Tuhan!” Andakah orang yang tahu berterima kasih kepada Allah dengan senantiasa mengingat Dia yang telah mengangkat Anda?

Bila manusia bisa lupa, namun janganlah lupa kepada Tuhan.