Ayat Bacaan : Ulangan 9:1-6; Filipi 4:13
"Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit -- suatu bangsa yang besar dan tinggi, orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata: Siapakah yang dapat bertahan menghadapi orang Enak”?
(Ulangan 9:1,2).
Begitu banyak orang yang suka dengan tantangan bahkan senang mencari tantangan yang baru. Namun seringkali dengan tidak sadar begitu banyak orang yang mengeluh karena tantangan yang dihadapinya. Apalagi jika dihadapkan dengan masalah keluarga, pekerjaan atau pelayanan. Kadang seseorang mengangkat tangannya, bahkan mulai mundur menghadapinya dan lari dari tantangan yang dihadapinya.
Bayangkan jika hal ini dilakukan oleh Yosua dan rekan-rekannya, maka bangsa Israel bisa tertunda lama untuk sampai ke tanah perjanjian yang dijanjikan Tuhan. Dalam ayat di atas Allah sedang mengajar kita untuk bersikap realitis terhadap suatu tantangan. Karena itu dikatakan: “Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu,......” hal ini dikatakan Tuhan bukan untuk menakut-nakuti orang Israel. Justru sebaliknya Allah ingin menunjukkan kekuatan-Nya kepada bangsa Israel yaitu seberat apapun masalah dan tantangan yang dihadapi umat-Nya Ia tidak pernah berdiam diri. Ia akan menyertai dan menolong umat yang dikasihi-Nya.
Seperti bangsa Israel kita pun hari-hari ini diperhadapkan dengan banyak tantangan dan persoalan, namun yakinlah Allah tidak membiarkan kita sendirian. Jangan pernah lari dari tantangan atau masalah yang ada di hadapan kita, tetapihadapilah tantangan itu dengan beriman dan berpengharapan kepada-Nya. Yang penting periksa hati kita! Sudahkan hati kita benar di hadapan Tuhan? Sebab kondisi hati kita adalah salah satu kunci untuk memperoleh kekuatan Tuhan. Karenanya sebelum menyeberangi sungai Yordan dan menghadapi orang Enak, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk bersiap-siap dengan memeriksa diri dan menguduskan dirinya di hadapan Allah sebagaimana yang dinyatakan Yosua: kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu (Yosua 3:5). Ingatlah bahwa tangan Tuhan itu tidak kurang panjang untuk menolong,..... tetapi yang sering menjadi penghalang adalah dosa, serta kondisi hati dan pikiran yang kotor (Yesaya 59:1).
Untuk bisa menerjang tantangan yang besar, modalnya adalah kekudusan dan mengandalkan Tuhan. Asal hidup kita suci Dia pasti buka jalan.
Renungan:
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Sebab segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada kita (Roma 12:11, Filipi 4:13).
Hadapilah tantangan di depanmu dengan iman dan pengharapan kepada Allah.
No comments:
Post a Comment