Sunday, April 9, 2017

Syarat Diberkati

Ayat Bacaan : Ulangan 7:12-26; Galatia 3:14
“Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu” 
(Ulangan 7:13).

Siapa bilang kalau menjadi kaya itu berdosa? Allah sendiri yang berkata bahwa berkat adalah milik anak Tuhan, meskipun saya pernah sampaikan kepada Anda bahwa berkat rohani masih lebih penting. Berkat jasmani ditegaskan dalam pembacaan hari ini bahwa Allah akan memberkati umat-Nya. Ia tidak membiarkan orang benar hidup dalam kekurangan, meskipun kadang Ia mengizinkan itu menimpa kita supaya kita dapat belajar percaya. Tetapi ingatlah bahwa Allah kita bukanlah pusat orang mencari kekayaan. Ia janganlah disamakan dengan orang-orang yang naik gunung untuk mencari kekayaan atau mereka yang mencari dukun yang dapat memberikan kekayaan dengan cepat. Kalau itu yang menjadi motivasi Anda, pasti Anda akan kecewa.

Allah kita memberkati bukan supaya kita bergelimang harta lalu memuaskan nafsu kita. Ia juga tidak ingin kita mengutamakan berkat melebihi Si Pemberi Berkat! Ia memberkati sebagai bagian dari kasih-Nya kepada Anda. Ia memberkati Anda supaya Anda tahu bahwa Dia sanggup memelihara Anda. Lihat saja bagaimana dengan cara ajaib Ia memelihara bangsa Israel di padang gurun, bahkan mega proyek yakni Bait Suci dapat mereka selesaikan tepat waktu. Siapakah lagi yang sanggup mencukupi kebutuhan mereka dan membuat berkat-Nya begitu melimpah kalau bukan Allah Abraham, Ishak, dan Yakub?

Tetapi sayang, kita membaca ayat ini ribuan kali, namun ayat sebelumnya kita abaikan. Apa bagian awalnya? Baca ayat 12: “Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau….. ” Perhatikan baik-baik kalimat “….. karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia….” Ini yang kita abaikan! Kita maunya menuntut Tuhan memberkati kita, namun bagian kita tidak dikerjakan. Untuk diberkati memang ada syaratnya. Syaratnya bukanlah membawa ayam hitam atau bunga tujuh macam, dsb. Tetapi mendengar firman dan melakukannya! Kalau Anda adalah umat yang setia, maka tidak perlu Anda menjerit meminta berkat, sebab berkat itu yang akan menjerit supaya ia menghampiri Anda. Kalau Anda masih saja memaksa Allah membuka pintu berkat namun Anda tidak setia kepada-Nya, itu sama saja dengan menjajarkan Allah dengan dewa-dewa mamon.

Renungan:
Jangan mau menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja. Jadilah orang Kristen yang sukses dan diberkati, tetapi tangguh dalam menghadapi badai kehidupan, dan setia dalam memegang ketetapan Allah.

Anda disebut berhasil bila Anda sukses menggunakan berkat Tuhan dan melewati berbagai rintangan.

No comments:

Post a Comment