Nyatakan KebesaranNya

Ayat Bacaan : Ulangan 11:1-7; Yudas 1:25

"Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan  setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada  segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya. Kamu tahu sekarang -- kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang   tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu --   kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,” 

(Ulangan 11:1-7).

Seekor ayam jantan mengembangkan sayapnya, mengangkat kepalanya dan berkokok dengan kerasnya, ia menantang pagi hari dan menggemakan suasana yang penuh dengan embun nan segar. Sementara itu kuda jantan di kandangnya sedang menghentak-hentakan kakinya ke tanah, kemudian dengan dua kaki berdiri dan meringkik dengan kerasnya keduanya seakan bersaing dengan menyatakan siapakah hari ini yang paling gagah dan perkasa. Keduanya sama-sama menyatakan kebesarannya, tidak ketinggalan pula dengan burung merak yang ada di sekitar area itu, ia pun  mengembangkan sayapnya nan indah sambil memekikkan bunyi yang nyaring. Hewan-hewan ini adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa, apalagi Allah yang menciptakannya sungguh dahsyat dan luar biasa. Luar biasa kuasa-Nya dan luar biasa kasih-Nya. Keluarbiasaan itu tidak perlu ditanyakan lagi sebab buktinya nyata. Dengan kasih-Nya ia menebus dosa manusia, dan menjadikan setiap orang yang percaya kepada-Nya menjadi milik kepunyaan-Nya. Karenanya sudah selayaknya kita mengasihi-Nya dan menyatakan kebesaran-Nya di dalam hidup kita sehari-hari.

Lalu bagaimana cara kita menyatakan kebesaran-Nya? Jawabannya: haruslah engkau mengasihi Tuhan Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia, dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya. Mengapa mengasihi ditekankan di depan? Sebab kalau seseorang tahu mengasihi, maka untuk melakukan sesuatu kepada yang dikasihi itu gampang. Sebaliknya  kalau  kita  tidak  bisa mengasihi pasti keberatan  untuk  melakukannya. 

Dalam nats di atas kita sedang di teguhkan dan diajar lagi mengasihi Allah kita. ada banyak alasan mengapa Allah meneguhkan kita supaya kita mengasihi-Nya? Hal ini sebenarnya dimaksudnya Tuhan supaya hubungan kita dan Allah terjalin dengan baik.

Nah hubungan kita bisa terjalin dengan baik jika kita berada dalam areal eksistensi Allah yaitu kudus. Kita bisa berada di dalam kekudusan Allah kalau kita masuk dan hidup di dalam ketetapan Allah.

Renungan:

Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan  kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin (Yudas1:25).

Nyatakan kebesaran-Nya dengan mengasihi-Nya.