Monday, July 10, 2017

Wanita Yang Dipakai Allah

Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 4:1-24; 1 Tesalonika 5:17
“Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel” 
(Hakim-Hakim 4:4).
 

Siapa bilang bahwa wanita hanyalah kelas dua? Siapa bilang bahwa wanita hanya cocok di dapur? Itu konsep zaman batu yang menyatakan bahwa wanita sebaiknya tinggal di rumah dan mengurusi anak melulu. Sebaiknya kita membuka mata bahwa wanita mempunyai potensi besar untuk dipakai oleh Allah. Contohnya Debora yang dikenal sebagai isteri Lapidot. Ini menandakan bahwa fungsi seorang isteri tidaklah menghalanginya untuk menjadi nabi dan hakim.. Dan dia hanyalah salah satu dari wanita-wanita yang Tuhan pakai dalam Alkitab. Pada zaman modern pun wanita mempunyai peran penting dalam Kerajaan Allah.

Tetapi seorang wanita bijak juga wajib mengetahui fungsinya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anak. Maksud saya bagilah waktu dengan benar, sebab banyak wanita yang melayani tetapi mengabaikan urusan rumah tangga. Akhirnya suaminya setiap hari uring-uringan, sementara anak-anaknya terlantar. Allah kita bukanlah Allah yang egois dan kejam. Apabila Anda dipanggil melayani, maka Tuhan juga mau rumah tangga Anda juga sehat-sehat saja. Kalau rumah tangga Anda kacau balau, itu menandakan bahwa Anda tidak mengerti konsep prioritas dalam hidup Anda. Melayani pekerjaan Allah memang penting, tetapi lebih penting lagi adalah kesehatan rumah tangga Anda.

Jadi dari kisah Debora ini kita dapat menyimpulkan bahwa urapan Allah tidak dibatasi oleh gender. Artinya bukan hanya pria saja yang dipakai Tuhan. Dari sisi fisik memang pria lebih kuat, tetapi dalam hal urapan wanita tidak kalah dengan pria. Dan seharusnya kita juga memberikan kesempatan kepada wanita untuk “berkarya” di dalam gereja.

Setidak-tidaknya wanita menjadi tiang utama dalam rumah tangga. Doa-doanya menjadi penyanggah yang penting bagi suaminya. Seorang istri yang rajin berdoa, pastilah suaminya semakin kuat. Banyak suami yang akhirnya jatuh di dalam dosa karena istri-istri tidak menjadi penopang yang kuat. Peran doa istri amatlah penting. Saya tidak tahu apakah Anda masih rajin mendoakan suami Anda? Wanita karir banyak mengalami masalah di sini. Mereka sepertinya tidak dapat membagi waktu dengan baik untuk berdoa bagi keluarganya.

Renungan:
Debora adalah wanita hebat. Dia adalah hakim dan nabi wanita yang disegani. Tangan Allah sendiri menyertainya. Apakah Anda mau menjadi seperti Debora?

Hai wanita, jadilah perkasa di dalam Allah.

No comments:

Post a Comment