Sumber Kekuatan

Ayat Bacaan : 1 Samuel 2:1-10; Filipi 4:13
“Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka   Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke  ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang  diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya" (1 Samuel 2:10).

Sebuah generator besar dipasang di tengah-tengah kota Balikpapan untuk menyuplai kebutuhan listrik di kota itu. Hal ini tentunya tidak seperti di Jawa yang memakai jasa bendungan air sebagai sumber tenaga listrik. Kapasitas yang dihasilkan pun sangat besar,   tetapi jika bendungan atau generator itu macet dan tidak berfungsi, dipastikan ada pemadaman total di kota itu dan kota-kota yang disuplainya. Mengapa hal itu terjadi? Karena sumber kekuatannya tidak berfungsi.

Tidak demikian dengan Allah kita. Ia adalah sumber kekuatan yang kekal, sumber kekuatan yang tiada duanya. Ia sanggup mengubah segala sesuatu, sanggup mengadakan segala sesuatu dan sanggup melindungi umat-Nya. 

Ayat-ayat dalam bacaan renungan kali ini merupakan puji-pujian Hana kepada Allah. Ia mengucap syukur kepada Allah yang sanggup mengubah hidupnya. Semula ia mandul, ia diejek, dihina dan disakiti Penina, tetapi setelah sekian lama Tuhan sanggup mengubah dari wanita yang mandul menjadi subur. 

Ia tahu saat mandul, tidak mungkin ia punya anak, tetapi dengan keteguhan hati ia datang kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Allah sanggup mengadakan. Dan akhirnya keteguhan hatinya dijawab Tuhan. Ia memiliki anak yang luar biasa, namanya “Samuel” - seorang yang kemudian bertumbuh dan menjadi nabi bagi Allah. 

Hana menyadari bahwa Allah adalah sumber kekuatannya,  karena itu di dalam puji-pujiannya ia mengungkapkan: kasih sayang Allah yang memberikan kekuatan kepadanya; ia mengungkapkan kedaulatan Allah yang Maha-Kudus; ia mengungkapkan Allah yang Maha-Tahu, yaitu mengetahui kebutuhan umat-Nya; ia mengungkapkan Allah yang memiliki otoritas untuk mematikan dan menghidupkan (ayat 6); ia mengungkapkan bahwa Allah itu mempedulikan orang yang hina, dan memulihkannya sampai memiliki kursi kehormatan (ayat 8); dan Ia juga mengungkapkan Allah yang memberikan perlindungan kepada setiap orang yang dikasihi-Nya.

Renungan:
Amsal 18:11 berkata, “Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti  tembok yang tinggi menurut anggapannya.” Di sini kita diingatkan untuk tidak mengandalkan kekuatan dunia, sebab Allah yang Maha-Kkudus, Dialah sumber kekuatan kita. Orang yang mengandalkan Tuhan diberkati (Yeremia 17:7). Paulus pun didalam imannya mengakui: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi   kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13).

Allah satu-satunya sumber kekuatan; berharaplah kepada-Nya.