Bunuh Diri

Ayat Bacaan :1 Samuel 31:1-13; Roma 8:37
“Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya”
(1 Samuel 31:4).

Bunuh diri adalah jalan pintas untuk “menyelesaikan masalah,” kata mereka yang tidak jadi mati karena bunuh diri. Sering kali kita melihat tayangan di televisi berita tentang kriminalitas, misalnya tentang seseorang yang bunuh diri dengan berbagai alasan misal: ditinggal suami/istri, dimarahi orang tua, tidak kunjung sembuh dari sakit, masalah keuangan, masalah pekerjaan, belum bayar sekolah, dan kejadian ini serasa sangat gampang sekali mereka lakukan. Padahal di setiap agama dan kepercayaan sudah diajarkan untuk tidak melakukan bunuh diri. Bunuh diri adalah cara picik untuk mengakhiri persoalan. Justru nantinya persoalan akan lebih berat!

Kisah bunuh diri dari raja Saul ini merupakan kisah tragis yang dialami oleh bangsa Israel, sebab mereka baru saja memiliki seorang raja. Mengapa raja Saul bunuh diri? Pada saat itu orang Filistin dan orang Israel bertempur di pengunungan Gilboa, dan orang Israel terdesak mundur. Semua anak laki-laki raja Saul terbunuh: Yonatan, Abinadab, dan Malkisua. Dan raja Saul yang depresi tentunya tidak ingin mendapatkan malu bila sampai dintangkap oleh musuh (ay. 4). Dan dia berpikiran sempit dengan menjatuhkan dirinya di atas pedangnya sendiri. Dia mati sebagai seorang yang kalah!

Bunuh diri adalah berita kekalahan. Dengan alasan apapun bunuh diri tidak dapat dibenarkan. Ini adalah keputusan yang paling bodoh. Biarlah itu menjadi cerita bagi orang-orang yang kalah, tetapi bagi kita yang menang, kita pasti memenangkan pertempuran.

Renungan:
Bunuh diri adalah tindakan yang tidak disukai oleh Tuhan. Apakah dengan bunuh diri masalah akan selesai? Sama sekali tidak! Bunuh diri hanyalah akan memperparah penderitaan, baik orang itu sendiri maupun mereka yang ditinggalkan. 

Bunuh diri adalah berita kekalahan.