Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 15:1-24; 1 Yohanes 1:9
“karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu”
(1 Raja-Raja 15:5).
Tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi bukan berarti itu dijadikan alasan untuk melakukan pelanggaran. Daud adalah contoh manusia yang sempurna kecuali dalam hal Uria yang dibunuh dan istrinya diambil. Dalam diri manusia ada binatang buas yang kadang kita sendiri tidak habis pikir kenapa itu bisa terjadi.
Raja-Raja Israel adalah contoh manusia yang tidak dapat tinggal dalam ketaatan. Sekali-kali mereka berbuat baik, namun ribuan kali melakukan pelanggaran.
Kalau saja Daud tidak bertindak salah dalam kasus Uria itu, maka sejarah dan Alkitab kita tidak akan mencatat perzinahannya dengan istri Uria. Tidak ada kata “kecuali dalam perkara Uria….” Tetapi meskipun Daud melakukan pelanggaran tetapi kasih karunia Allah masih terlalu besar dalam hidupnya. Dan karena kesalahannya itu Daud memang harus menerima hukuman Tuhan.
Apakah kita pernah melakukan kesalahan seperti Daud? Yang pasti banyak orang Kristen berlaku kekejian seperti Daud saat itu, tetapi seberapa banyak yang kembali kepada kasih karunia Allah? Seberapa banyak yang kembali dan bertobat serta tidak melakukannya lagi?
Dosa mencabik hati Allah. Tetapi kesempatan untuk bertobat selalu ada dan pintu itu masih terbuka. Janganlah pernah ditipu oleh iblis bahwa kasih karunia Allah sudah berakhir. Seberat apapun dosa manusia, Allah sanggup untuk memulihkannya, asal orang itu bertobat dengan sungguh-sungguh. Tetapi bukan berarti Anda boleh jatuh bangun di dalam dosa.
Bagaimana dengan catatan hidup kita hari ini? Apakah ada catatan yang buruk? Mungkin kita tidak peduli, tetapi Allah tahu setiap perbuatan kita. Bahkan segala pikiran kita tak luput dari amatan-Nya.
Renungan:
Berikanlah catatan yang baik dalam sejarah hidup kita, supaya anak-anak dan cucu-cucu kita membaca kisah yang baik dalam hidup kita. Kalau toh ada lembaran kelam, pastikanlah bahwa kita sudah diperdamaikan dengan Allah.
Pastikanlah tidak ada rapor dengan angka merah di dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment