Selera Musik tinggi

Ayat Bacaan : 1 Tawarikh 25; Kolose 3:23“Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN - mereka sekalian adalah ahli seni - ada dua ratus delapan puluh delapan orang”(1 Tawarikh 25:7).

 Bila kita mengira bahwa melayani Tuhan yang terpenting cuma hati saja, kita salah besar. Perhatikanlah bagaimana Daud tidak sembarangan memilih pemain musik dan penyanyi dalam menaikkan pujian kepada Allah. Alkitab berkata bahwa mereka adalah orang-orang “ahli seni” (kata ini lebih tepat bila diterjemahkan dengan “terlatih”).

Dapat disimpulkan bahwa Allah mempunyai selera musik yang tinggi. Camkanlah hal ini, supaya kita tahu dan terutama para pelayan Tuhan yang melayani sebagai pemain musik, pemimpin pujian, dan penyanyi sadar bahwa mereka berhadapan dengan Allah yang paham dan tahu sekali perihal musik.

Anehnya, banyak pelayan Tuhan yang menganggap seolah-olah Allah itu sama sekali tidak mengerti musik, atau mengerti pun tapi pengetahuannya minim. Akhirnya banyak pelayan pujian yang seenaknya saja saat mereka memimpin jemaat menyembah Allah.

Suatu ketika ada sebuah kegiatan ibadah di mana pemain musiknya dan pemimpin pujiannya “berlarian” ke sana kemari. Saudara tahu kan maksudnya? Mereka tampak kalau tidak ada persiapam sama sekali. Jadi mereka bermain dengan setengah hati! Itukah cara memberikan yang terbaik kepada Allah?

Kita tidak berbicara tentang peralatan musik. Namun belajar memahami bahwa kualitas musik ditentukan oleh persiapan dan skil pemain musiknya. Peralatan yang canggih memang penting tapi bukan segala-galanya. Bahkan ada pernyataan keliru yang mengatakan bahwa menyanyi bagi Tuhan yang penting adalah hati, jadi tidak perlu pintar menyanyi dan bermain musik. Ini tergantung dari siapa yang menyanyi. Kalau oma-oma yang sudah tua ya tidak apa-apa. Tapi kalau kita yang masih muda, jelas kita harus meningkatkan skil kita dalam menyanyi.

Lakukan segala sesuatu dengan segenap hati. Pemain musik juga harus memikirkan bagaimana caranya meningkatkan kemampuannya dalam bermain musik, misalnya dengan cara ikut kursus atau les musik. Bagi yang memimpin pujian cobalah mencari guru yang bisa mengajari teknik menyanyi dengan baik. Pokoknya tingkatkan kemampuan dan talenta kita. 

Renungan:
Allah kita mempunyai selera tinggi dalam bidang musik dan pujian. Jadi jangan sembarangan menaikkan pujian kepada Allah. Nyanyilah dan bermainlah musik dengan skil yang maksimal.

Selera musik Allah amat tinggi; jadi naikkan pujian dengan benar dan dengan segenap hati.