Wednesday, December 31, 2014

Mengucapkan Kata - Kata Angkuh


Ayat bacaan : 2 Korintus 3:1-6;Amsal 16:18 

“Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah” 
(2 Korintus 3:5)

Aktor pemain film Magnum P.I, Tom Selleck, berkata, “Apabila saya mulai sombong, saya teringat dengan pengalaman saya ketika sepasang suami istri uzur yang mendekatiku dengan kamera di sebuah jalan di Honolulu. Saat sudah siap sambil sedikit bergaya untuk difoto, tapi si pria tua itu berkata, “Bukan, bukan itu maksud kami, kami minta tolong Anda untuk mengambil gambar kami berdua.” Tuhan membenci orang sombong. Begitu banyaknya orang sombong yang merasa dirinya paling besar, hebat, tidak terkalahkan, dan tidak tertandingi. Tetapi siapakah kita ini sebenarnya? Bukankah kita ini hanyalah terbuat dari “bahan baku” tanah liat? Dan lihatlah, kalau mati paling - paling kita akan menempati “buker” kecil berukuran 1,5x2 meter, alias liang lahat. Siapa lagi yagn mengucapkan kata - kata angkuh? “Tidak ada manusia yang mengalahkan aku.

Aku terlalu cerdik. Aku terlalu piawai. Akulah yang terbesar. Akulah raja!” - komentar Mohammad Ali menjelang pertarungannya yang terkenal melawan Joe Frazer. Tetapi bagaimana keadaanya kini? Anda tahu sendiri kalau ia telah “di-KO” Parkinson (ini bukan nama orang, tapi penyakit).

“Tak seorangpun yang mengalahkan aku lagi!” - komentar Mike Tyson sebelum dipukul KO oleh James Buster Douglas.

“Aku telah 62 tahun dalam dunia acting. Tidak perlu lagi orang mengajariku bagaimana berakting.” - komentar aktor Mickey Rooney.

“Biarpun semuanya tergoncang imannya…tapi aku tidak.”- Komentar Petrus sebelum menyangkali Gurunya. Tidak ada orang sombong yang akan tahan berdiri. Mereka akan bertumbangan, sebab kalimat mereka adalah kalimat tantangan terhadap Yang Maha-Kuasa. Kalau Anda berdiri dalam posisi kuat, jangan terbuai dan menjadi sombong. Ingatlah selalu bahwa Allah yang mengangkat Anda, dan itu bukanlah usaha Anda.

Firman Tuhan berkata, “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan” (Amsal 16:18)

No comments:

Post a Comment