Anda Adalah Betel Itu

Ayat Bacaan : Kejadian 28:10-22; Yohanes 1:51 ”Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu” (Kejadian 28:12).

Dalam Perjanjian Lama, Allah berbicara kepada hamba-hamba-Nya melalui berbagai macam cara baik melalui cara audible voice [suara yang dapat didengar telinga],  penglihatan dan mimpi. Tetapi cara terakhir yang sering dipakai Allah untuk berkomunikasi dengan hamba-hamba-Nya seperti yang dilakukan-Nya terhadap Yakub. Mimpi yang dialami Yakub bukanlah bunga tidur yang sering orang katakan. Tetapi Allah sebenarnya sedang memasuki alam mimpinya Yakub untuk berbicara kepadanya tentang rencana-Nya bagi Yakub. Apakah Anda rindu Allah memasuki mimpi Anda? Allah mampu melakukannya.

Mimpi”sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu” menjadi prolog bagi Allah untuk berbicara kepada Yakub selanjutnya tentang rencana-Nya. Oleh Sebab itu peristiwa tersebut menjadi moment penting dalam hidup Yakub sehingga tempat itu diberi nama Betel artinya Rumah Allah. Mengapa? Sebab ”Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini.....Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” 

Di pihak lain Yesus juga pernah berkata kepada Natanael hal yang sama dengan apa yang dilihat Yakub. ”Lalu kata Yesus kepadanya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” (Yohanes 1:51). Hal itu baik penglihatan yang dilihat Yakub maupun perkataan yang diucapkan Yesus keduanya memberitahukan kepada kita tentang satu tempatuntuk Allah yang di surga bisa hadir, berdiam dan berkomunikasi serta menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya di bumi ini. Oleh sebab itu kita kenal tempat-tempat itu dengan Betel, Tabernakel Musa, Kemah Daud dan Bait Salomo sebab di situ Allah hadir.

Sekarang ini Betel yang sejati tidak lagi menunjuk pada satu tempat secara bangunan meskipun Allah memakainya seperti gedung gereja. Namun Betel yang sebenarnya di mana Allah bisa diam dan tinggal secara permanen bukanlah sebuah bangunan tembok atau besi tetapi Anda dan saya (1 Korintus 3:16). 

Renungan: Dalam hidup kita ada ”tangga” yang selalu terhubung dengan surga. Selalu ada persediaan yang tak pernah berhenti dari surga. Artinya Anda dan saya tidak perlu takut lagi tentang segala sesuatu sebab Tuhan yang akan mencukupinya. Haleluya!

Di mana Allah hadir di situ surga juga hadir