Monday, October 3, 2016

Berani Melakukan Kehendak Tuhan

Ayat Bacaan : Keluaran 5:1-24; Kisah 4:31 “Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi” (Keluaran 5:2).

Apabila Tuhan berfirman, satu hal yang harus kita ketahui, bahwa melaksanakan firman Tuhan itu tidak semudah yang kita sangka. Ada halangan dan rintangan supaya firman Tuhan tidak tergenapi. Lihat saja firman Tuhan yang disampaikan kepada Musa dan Harun. Mereka diperintahkan untuk membawa umat Israel supaya mereka pergi beribadah di padang gurun, namun datanglah penghalang: Firaun.  

Kita juga melihat bagaimana perintah Tuhan kepada murid-murid-Nya supaya mereka pergi memberitakan Injil, tetapi ada saja penghalangnya: orang Yahudi sendiri dan para ahli kitab di Israel. Tetapi apakah langkah mereka surut manakala penghalang itu mencoba melakukan konfrontasi? Jawabannya adalah: TIDAK! Musa dan Harun tetap saja bersikeras melakukan perintah Tuhan. Begitu juga dengan murid-murid Tuhan juga tidak berhenti memberitakan Injil meskipun para martir berguguran dalam menjalankan tugasnya.

Mereka adalah contoh bagi kita semua. Setiap kali Anda melakukan perintah Tuhan di sana siap menghadang berbagai masalah. Tetapi Anda tentunya tidak akan berhenti. Anda akan tetap pergi dan melaksanakan perintah Tuhan. Penulis Amsal berkata, “Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda” (Amsal 28:1). Singa muda merupakan simbol dari keberanian. Ini berbicara tentang anak Tuhan yang berani melakukan kehendak Tuhan, meskipun bahaya ada di depan mata.

Kenyataannya banyak orang Kristen yang pengecut. Mereka lari terbirit-birit ketika persoalan datang. Mereka rela mengambil langkah kompromi dan melakukan negoisasi dengan ‘firaun’ untuk mendapatkan apa yang mereka sebut dengan “kenyamanan”. Tetapi itu bukanlah tindakan yang dilakukan oleh Musa dan Harun. Mereka berani berkonfrontasi dengan Firaun dan pasukannya, asalkan mereka berada dalam jalur kehendak Allah.

Kita dihadapkan pada tiga pilihan menghadapi ‘firaun’: melarikan diri, berkompromi, atau konfrontasi. Bila Anda berani melakukan konfrontasi dan tidak gentar melakukan firman Tuhan, maka Tuhan akan berada di pihak Anda.

Renungan: Marilah kita menjadi berani seperti singa muda. Selama Anda berada dalam jalur kehendak Allah tidak perlu ada yang membuat Anda menjadi takut. Sebab kita tahu bahwa Tuhan memberikan jaminan akan kemenangan yang diberikan kepada orang-orang yang berani melakukan kehendak-Nya.

Jalan yang paling aman adalah jalan kehendak Tuhan.

No comments:

Post a Comment