Ayat Bacaan : Keluaran 6:1-26; Matius 6:9 ”Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: ”Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.” (Keluaran 6:2)
Dalam bahasa Indonesia kita tidak bisa membedakan dengan jelas nama-nama Allah dan Tuhan. Pada hal bila kita mengerti nama-nama Allah kita akan mendapatkan berkat yang luar biasa. Bangsa Israel mengerti akan hal itu oleh sebab itu bangsa Israel sangat diberkati Tuhan. Contoh, nama ”Allah Yang Mahakuasa” hanya kita mengerti sampai di situ saja, berbeda sekali dengan bahasa Ibraninyayaitu el- Shadaay yang memiliki arti God All-sufficient – Allah yang lebih dari cukup.
Dan Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub [singkat : AIY] dengan nama el- Shadaay. Allah berjanji kepada mereka bahwa Dia akan memberikan tanah Kanaan tetapi sampai mereka meninggal dunia mereka belum melihat penggenapan janji-Nya itu. Oleh sebab itu pada saat Allah berbicara kepada mereka Allah tidak memperkenalkan diri-Nya sebagai TUHAN.
Sekali lagi kita tidak mendapat pengertian banyak tentang kata ”TUHAN” dalam bahasa Indonesia. Tetapi dalam bahasa Ibrani kita akan mendapatkan pengertian yang lebih jelas. Kata TUHAN adalah YAHWEH [YHWH – kata ini tidak boleh disebut atau diperkatakan oleh bangsa Israel karena terlalu kudus dan sakral. Bila mereka ingin mengucapkannya, bunyinya menjadi ADONAI]. Arti sebenarnya kata YAHWEH adalah ”the existing One” – Dia yang ada [dengan sendirinya].
Tetapi bila menurut konteks ayat di atas, mengapa Allah tidak memperkenalkan diri-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai YAHWEH adalah karena Allah belum menggenapi janji-Nya. Hanya kepada Musa Dia berkata YAHWEH. Mengapa? Sebab dalam hidup Musa-lah janji-Nya yang dikatakan kepada AIY digenapi. Oleh sebab itu alasan mengapa ayat di atas diucapkan oleh Allah.
Renungan: Bila selama ini Anda tahu janji-janji Allah dan masih ragu, apakah janji-janji-Nya itu untuk Anda dan apakah janji-janji-Nya itu akan digenapi dalam hidup Anda? Ketahuilah bahwa janji-janji-Nya itu untuk Anda dan akan digenapi dalam hidup Anda sebab Allah yang kita sembah - YAHWEH - telah menyatakan diri-Nya kepada kita yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah Allah ”Yang Setia dan Yang Benar” terhadap janji-janji-Nya.
Janji Allah lebih murni dari emas; lebih mulia dari berlian
No comments:
Post a Comment