Tuhan Pembela Umat-Nya

Ayat Bacaan : Keluaran 8:20-32; Roma 8:37-39  “.....sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku  akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap   pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga  rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat” (Keluaran 8:21).

Keletihlesuan,  kehampaan, dan kesuraman menyelimuti umat yang tidak pernah beribadah kepada-Nya, sudah sekian tahun lamanya bangsa Israel hidup sebagai orang-orang yang diperbudak.

Mereka mengalami penderitaan dan aniaya, tidak ada waktu  dan kesempatan untuk beribadah kepada Tuhan. Hingga teriakan mereka sampai di telinga Tuhan, dan belas kasihan Tuhan dilimpahkan kepada umat-Nya.

Ibadah adalah hal yang sangat penting  di dalam kehidupan orang percaya, sebab di dalam ibadah Tuhan hadir untuk berfirman, dan memberkati umatNya. Melihat kondisi yang dialami bangsa Israel Allah tidak berdiam diri, Ia memanggil Musa dan memberikan kepadanya tanggung jawab untuk membawa bangsa Israel bertemu dengan Allah yang Mahakudus. Allah meneguhkan hati Musa, dan Musa menanggapinya. Bersama dengan Harun, ia menghadap Firaun dan menyatakan pesan Tuhan kepada Firaun.

Pesan Tuhan kepada Firaun sangat tajam, karena itu Musa dan Harun cukup hati-hati namun dengan penuh keberanian. Tuhan sedang memperingatkan Firaun supaya ia membiarkan umat Israel pergi ke padang gurun untuk beribadah kepada Allah. Jika tidak, maka Tuhan akan menurunkan tulah atas Mesir berupa lalat pikat terhadap para pegawai, rakyat dan rumah-rumahnya, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, dimana mereka berdiri akan penuh dengan pikat” (Keluaran 8:21).      

Ini adalah pembelaan Allah atas umat-Nya, Allah hendak menyingkirkan penghalang berkat atas umat-Nya. Keangkuhan dan kedegilan hati Firaun adalah salah satu contoh penghambat berkat Tuhan, karena itu dengan sepenuhnya Allah membela umat-Nya.

Ada banyak masalah dan persoalan yang kadang dapat menghambat ibadah kita kepada Allah. Tetapi siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?  Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8: 35,37-39).      

Renungan: Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, tetapi marilah   kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat, sebab Ia pembela kita (Ibrani 10:25).

Tuhan Yesus adalah Pembela kita sekarang dan selamanya.