Ayat Bacaan : Keluaran 9:1-7; 1 Petrus 2:9 “Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel" (Keluaran 9:4).
Ketika Allah membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, itu bukan pilih kasih. Tetapi Allah mau menyatakan kepada bangsa Israel dan terlebih kepada bangsa Mesir bahwa Allah tidak mau kompromi dengan dosa, dan Ia tidak mau dipermainkan oleh siapapun juga. Allah mau menjalankan rencana-Nya bagi umat yang dikasihi-Nya, yaitu rencana penyelamatan dan berkat damai sejahtera.
Saat itu peternakan adalah salah satu usaha terbesar di tanah Mesir. Kelangsungan hidup bangsa ini selain bergantung kepada pertanian juga tergantung kepada hasil ternak. Dan bangsa Mesir cukup mengandalkan usaha ini. Namun ketika Firaun bersikeras mempertahankan sikapnya, Tuhan menurunkan penyakit sampar atas segala jenis ternak yang ada di Mesir. Namun ternak bangsa Israel dilindunginya, dan dipisahkan dari ternak orang-orang Mesir.
Allah sedang menunjukkan otoritasnya, karenanya penghukuman dijalankan. Ketergantungan bangsa Mesir kepada ternak dihancurkan, para peternak mulai kelabakan, persediaan makan prajurit dan susu dari ternak perahan pun kehabisan. Seluruh rakyat Mesir menjadi ketakutan dengan bencana yang sedang dialaminya.
Saudara, kita memang tinggal di dunia ini, dan selama menumpang di dunia ini kita hidup bersama-sama dengan masyarakat yang majemuk, dengan lingkungan yang majemuk. Tetapi Allah memisahkan kita dari orang-orang berdosa dengan maksud menurunkan berkat-Nya atas kita.
Namun seringkali orang percaya terpancing dan kompromi dengan dosa, terpancing untuk berdusta, gosip, percideraan, saling membenci, bermusuhan, percabulan dan kedengkian. Allah sudah memisahkan kita untuk diberkati, jangan lagi kita memisahkan diri dari Allah, sebab Ia sangat mengasihi kita dan tidak mau kehilangan kita umat gembalaan-Nya.
Renungan: Kalau Ia sudah memilih kita, berarti Ia juga yang menjamin hidup kita selama menumpang di dunia ini, dan jaminan-Nya itu pasti, sebab kasih setia-Nya selalu baru setiap pagi diberikan dan dilimpahkan-Nya kepada kita. Sebab kita semua adalah bangsa pilihan Allah (1 Petrus 2:9).
Pilihan Tuhan terhadap kita tergantung kepada kita mau dipilih atau tidak, jika mau masuklah dalam rencana-Nya.
No comments:
Post a Comment