Anugerah Yang Melimpah

Ayat Bacaan : Keluaran 30:11-16; Roma 6:14

“Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu” (Keluaran 30:12).

Perjanjiann lama penuh dengan peraturan. Semua peraturan itu baik, namun sayang itu hanya menjadi beban yang tidak dipikul oleh umat Israel. Apa yang dikatakan Paulus adalah benar ketika ia berkata, “Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah” (Rm. 3:19). Taurat hanya akan membebani manusia, sebab tidak ada manusia yang sanggup melakukan itu. Kita semua mengakui kalau “timbangan” buruknya jauh lebih berat daripada baiknya.

Mengenai peraturan tentang persembahan khusus ini, perhatikan apabila para pelanggar dari peraturan ini akan kena tulah. Misalnya saja Tuhan memberikan perintah pada zaman Perjanjian Baru ini kalau setiap orang Kristen yang mangkir ke gereja pada hari Minggu akan “dihadiahi” bisul di pipinya (misalnya). Atau kalau misalnya Tuhan memberikan perintah: setiap persembahan yang masuk ke kantong persembahan harus minimal nilainya lima puluh ribu rupiah. Para pelanggar akan “dihadiah” panu di dahinya. Bisa Anda bayangkan betapa banyaknya orang Kristen yang akan mempunyai bisul di pipinya dan panu di dahinya!

Namun syukurlah sekarang kita berada di bawah kasih karunia (Roma 6:14). Anda di bawah hukum yang baru yang di mana Allah memberikan hati yang baru kepada Anda supaya Anda dapat mengasihi dengan kerelaan hati Anda. Dan apabila Anda melakukan firman-Nya, maka itu bukanlah berasal dari ketakutan, tetapi dari hati yang rela dan sungguh-sungguh sebab Anda mengasihi-Nya.

Bagi kita, Allah adalah Bapa yang baik. Jauhkan bayangan bahwa Dia adalah seorang bapa yang kejam dan siap membidik Anda dengan senapan dari surga, apabila Anda melakukan pelanggaran. Tidak! Dia tidak seperti itu. Kalau Anda melakukan pelanggaran pun Dia masih mengasihi Anda. Tetapi ingatlah bahwa kesabaran Allah itu ada batasnya. Jadi selama Anda diberikan kesempatan untuk bertobat ya lakukanlah sekarang juga.

Renungan: Sekarang kita hidup pada masa anugerah yang melimpah. Di mana-mana kita melihat anugerah Allah dicurahkan atas orang berdosa. Tidak perlu lagi manusia takut menghampirinya, sebab Dia pasti mengulurkan tangan untuk memulihkan hidup kita.

Mereka yang menyia-nyiakan anugerah yang melimpah akan mendapat ganjaran yang berat.