Sunday, November 13, 2016

KaryaNya Tuntas

Ayat Bacaan : Keluaran 23:20-33; Wahyu 7:17 "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya,  janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia” (Keluaran 23:20,21).

Untuk kesekian kalinya Allah meneguhkan umat-Nya dengan berkata: “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu.......,” hal ini diungkapkan supaya hati umat menjadi teguh. Hal ini dinyatakan Tuhan supaya umat sadar bahwa Tuhan mengasihi mereka dan memperhatikan mereka. Hal ini dinyatakan Tuhan supaya umat tahu bahwa Tuhan itu tidak meninggalkan umat-Nya sendirian, melainkan menyertai mereka dengan kasih setia-Nya.

Di dalam ayat ini ditunjukkan bahwa Tuhan mengutus malaikatNya untuk mendampingi umat-Nya. Yaitu mendampingi untuk melindungi  dari bahaya dan malapetka. Sebab saat itu umat-Nya akan melewati orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang  Hewi dan orang Yebus. Ada tantangan dan hambatan di depan umat-Nya, tetapi Tuhan berjanji akan menghancurkan dan melenyapkan mereka. Demikian juga untuk saat ini, Ia sedang mendampingi kita, Ia tahu persis keadaan kita. Apa yang kita alami, apa yang kita rasakan, apa yang kita gumulkan  dan apa yang kita pikirkan semuanya Tuhan tahu.

Ia tidak membiarkan kita mengalami hal-hal yang tidak baik, Ia tidak membiarkan kita mengalami kesakitan. Ia tidak akan membiarkan kita berkesusahan, Ia tidak membiarkan kita menghadapi masalah sendirian. Ia mendampingi kita untuk melindungi kita dan menolong kita. Ia mendampingi kita untuk menghancurkan dan melenyapkan sakit penyakit, kesesakan, kesulitan dan ancaman yang sedang kita hadapi.

Berikutnya, selain untuk melindungi kita, Ia mendampingi kita untuk membawa kita ke tempat yang telah disediakan-Nya. Sama ketika Tuhan menuntun umat-Nya untuk masuk  ke tanah Kanaan yaitu tanah perjanjian. Memang saat ini kita tidak menuju tanah Kanaan seperti umat Isarel saat itu, tetapi Firman ini meneguhkan kita bahwa Tuhan sedang menuntun kita untuk memperoleh janji-Nya. Kalau kita menyadari dan mengerti akan hal ini maka sikap kita terhadap penyertaan Tuhan adalah:  PERTAMA, "JAGALAH DIRIMU DI HADAPANNYA"; KEDUA, DENGARKANLAH PERKATAANNYA; KETIGA, "JANGANLAH ENGKAU MENDURHAKA KEPADANYA.

Renungan: Kalau Tuhan sedang mengerjakan rencana-Nya, maka Ia melakukannya tidak separo-separo, atau berhenti ditengah jalan. Melainkan Ia menuntun kita di tempat yang disediakan dan janjikan-Nya dan Tuhan menyelesaikannya dengan tuntas. Dan allah akan menghapus semua air mata kita (Wahyu 7:17).      

Masuklah dalam rancangan-Nya maka Ia akan menuntaskan-Nya.

No comments:

Post a Comment