Ayat Bacaan : Keluaran 18:13-27; Efesus 5:16 “Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja” (Keluaran 18:18).
Musa sangat exciting (bergairah) dengan jabatan sebagai pemimpin bangsa Israel. Apalagi ia menyaksikan sendiri bagaimana tangan Allah bekerja dan mujizat dinyatakan. Begitu semangatnya sampai ia lupa dengan keadaannya sendiri dan bekerja siang dan malam untuk melayani orang Israel. Setiap orang Israel pastilah mengacungkan jempol terhadap Musa yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap panggilannya. Tetapi tidak demikian halnya dengan Yitro. Ia melihatnya dari sisi lain. Ada hal yang berbahaya bila Musa seorang diri saja melayani umat Tuhan tersebut. Dan ia juga akan terlalu letih dan itu akan membahayakan kesehatannya sendiri. Ia memberikan nasihat bijak agar Musa mengangkat wakil-wakil yang masing-masing bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
Sosok seperti Musa yang workaholic (gila kerja) banyak ditemui pada zaman ini. Ada beberapa alasan yang dikemukakan, dari kerja sebagai hobi sampai kerja sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan. Tetapi ada sisi negatif yang harus Anda cermati. Sebab dengan menjadi ‘gila kerja’ waktu Anda akan banyak tersita untuk bekerja. Akhirnya Anda tidak mempunyai waktu untuk keluarga. Padahal Anda tidak hanya sebagai pemimpin di perusahaan Anda, tetapi juga di keluarga Anda. Tanggung jawab Anda sebagai pemimpin dalam keluarga janganlah diabaikan. Salah bila Anda mengira tanggung jawab itu hanyalah dengan memberikan uang bulanan untuk keperluan keluarga Anda. Yang paling penting sebenarnya adalah waktu. Dengan banyak meluangkan waktu berarti Anda membangun komunikasi yang baik dengan anak dan istri. Keretakan sebuah keluarga biasanya diawali dengan buruknya hubungan antar keluarga.
Di samping itu kerja yang tidak kenal waktu akan menimbun banyak penyakit. Seluruh tubuh Anda dipaksa bekerja melebihi batas kemampuannya. Seperti mesin, tubuh manusia sebenarnya perlu beristirahat dengan cukup. Kalau Anda mengabaikannya, jangan heran bila suatu saat dokter Anda menyodorkan Anda dengan daftar sederetan penyakit.
Renungan: Jadikan keluarga Anda sebagai prioritas utama dalam hidup Anda. Istri dan anak-anak Anda tidak dapat diganti dengan harta apapun. Apabila keluarga Anda hancur, maka harta yang Anda kejar itu tidak dapat memulihkannya. Jadi antisipasilah dengan membagi waktu secara bijak antara keluarga dengan pekerjaan.
Seorang pekerja disebut hebat bila ia dapat membagi waktu antara kerja dan keluarga.
No comments:
Post a Comment