Ayat Bacaan : Keluaran 31:12-18; Galatia 3:25
“Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati”
(Keluaran 31:15).
Seberapa pentingkah hari Sabat (Minggu) buat Anda? Sebab saya melihat ada dua ekstrim di sini: yang pertama, meyakini bahwa Sabat itu amat penting sehingga setiap pelanggaran akan ada hukuman, tetapi yang kedua justru sebaliknya, tidak ada artinya sama sekali dan tidak ada relevansinya dengan kebenaran pada Perjanjian Baru.
Berbicara mengenai Sabat itu berarti kembali pada kisah mengenai penciptaan. Enam hari lamanya Allah menciptakan alam semesta, namun pada hari ketujuh disebutkan “… ia berhenti bekerja untuk beristirahat” (ayat 17). Jangan sekali-sekali menafsirkan bahwa Allah “capai” setelah bekerja selama 6 hari jadi ia perlu istirahat! Pengertiannya bukan seperti itu. Allah tidak seperti manusia yang bisa capek. Karena itu tidak heran bila di televisi banyak iklan yang menawarkan minuman atau makanan suplemen untuk meningkatkan stamina Anda. Allah tidak pernah capek atau letih! Namun pada hari yang ketujuh Ia beristirahat. Hari itu disebutkan dengan “hari peristirahatan”, sebab Allah menguduskan hari tersebut. Pengudusan satu hari tersebut merupakan konsep dari keselamatan yang Allah tawarkan kepada manusia, sama seperti ketika Ia memilih umat Israel, dan sama seperti ia memilih Anda dan saya untuk menjadi anak-anak-Nya.
Ayat 12 menyebutkan bahwa Sabat merupakan “hari peringatan”: “…… Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.” Kata “kudus” menunjuk pada pemulihan. Jadi Allah memilih bangsa Israel dari antara sekian bangsa di bumi ini supaya dari sinilah akan muncul Sang Juru Selamat dunia. Jadi ketika Sabat dirayakan, maka hendaknya semua orang mengingat akan kebaikannya yang membawa mereka keluar dari Mesir dan memimpin mereka kepada tempat yang melimpah dengan susu dan madu.
Karena kini kita tidak di bawah hukum Taurat lagi, maka pelanggaran terhadap hari Sabat tidaklah membawa Anda kepada malapetaka, namun yang pasti Anda KEHILANGAN BERKAT! Sebab pada hari itu setiap kebaktian diadakan Tuhan hadir, dan Ia memberkati mereka yang sedang beribadah.
Renungan: Enam atau lima hari dalam seminggu Anda bekerja. Sekarang berikan waktu sehari saja untuk Anda memperingati akan kebaikan Tuhan dengan pergi beribadah di gereja Anda masing-masing. Khususkan hari itu agar rohani Anda disegarkan.
Hari Sabat adalah hari rekreasi rohani orang benar.
No comments:
Post a Comment