Ayat Bacaan : Keluaran 31:1-11; 1 Yohanes 5:13
”Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan….Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian” (Keluaran 31:1-3,6).
Sebelum Anda memasuki hari yang baru hari ini. Coba renungkan beberapa menit saja kata-kata yang digarisbawahi di atas. Bila belum mengerti renungkan kembali. Saya percaya Roh Kudus sedang berbicara di dalam hati Anda.
Apa yang saya maksudkan adalah hati kita menjadi tempat bagi Allah untuk menaruh sesuatu yang berharga dalam hidup kita. Bukankah keahlian yang ada di dalam hati Bezaleel dan Aholiab adalah sesuatu yang berharga? Tentu! Sebab dengan keahlian tersebut mereka bisa mengerjakan tugas yang mulia untuk membuat peralatan Kemah Suci.
Dan keahlian itu mengalir dari dalam hati mereka saat mereka mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhan. Luar biasa!
Mungkin Anda berkata,”Alangkah indahnya bila itu terjadi pada diri saya.”
Anda tidak usah heran kalau sebentar lagi saya mengatakan sesuatu yang mengagetkan Anda yaitu bahwa Allah juga telah menanam sesuatu yang ilahi dan kekal di dalam hati Anda yang baru itu sejak Anda dilahirkan kembali. Apakah itu? Hidup yang kekal [Zoe]! Ada lagi? Karunia [Gift]! Ada lagi? Iman! Pengurapan! Baca 1 Yohanes 5:13; 2 Timotius 1:6; 2 Petrus 1:3-4; Roma 12:3; 1 Yohanes 2:20,27.
Semuanya itu sekarang sudah ada di dalam hati Anda. Bahkan Roh Kudus juga telah berdiam di dalam hati Anda. Hati Anda telah menjadi sumber kehidupan dan kekuatan yang luar biasa. Semua yang Anda butuhkan ada di dalam hati Anda. Bahkan masa depan Anda ada di dalam hati Anda. Itulah harta tependam yang Anda miliki. Oleh sebab itu “jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Anda tinggal mengalirkan potensi dan kemampuan yang telah ada di dalam hati Anda bila Anda membutuhkan sesuatu.
Masalahnya adalah kita tidak pernah menyadari harta yang terpendam di dalam hati kita. Oleh sebab itu Paulus menasihati Timotius untuk mengobarkan karunia yang ada di dalam dirinya agar karunia itu bekerja dan menghasilkan buah bagi kerajaan Allah. ”Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu [di dalam kamu] oleh penumpangan tanganku atasmu.”
Renungan: Sekali lagi renungkan ayat di atas. Bahwa Yesus mempunyai harta yang terpendam di dalam hati Yesus. Dan Yesus harus memperdagangkannya [menggunakannya] agar berlipatganda untuk kemuliaan Yesus seperti perumpamaan talenta yang dikatakan oleh Yesus Kristus.
Keadaan hati seseorang menunjukkan jati diri seseorang.
No comments:
Post a Comment