Wednesday, March 22, 2017

Promosi Datang Dari Tuhan

Ayat Bacaan : Bilangan 34:1-29; Yakobus 4:10
“Tuhan berfirman kepada Musa: inilah nama orang-orang yang harus membagikan tanah itu kepadamu sebagai milik pusaka: imam Eleazar dan Yosua bin Nun”
(Bilangan 34:16,17).

Pada bagian ini Firman Tuhan berbicara tentang batas tanah, pembagiannya serta nama-nama orang yang ditunjuk untuk mengepalai pembagian tanah tersebut. Sepintas jika kita membaca, sepertinya tidak ada hal yang dapat kita ambil untuk menjadi perenungan. Namun bila diperhatikan lebih dalam lagi maka kita akan menjumpai nama-nama yang ditunjuk langsung oleh Allah untuk mengepalai pembagian tanah tersebut. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa Allah memiliki penilaian tersendiri bagi setiap orang Israel. Nama-nama yang ditunjuk tersebut mempunyai arti khusus di hadapan Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang berkenan di hadapan-Nya. Ditunjuknya mereka untuk menjadi pemimpin bukan karena mereka memaksa Musa untuk menjadikan mereka pemimpin atas suku Israel, tetapi terjadi dengan sendirinya atas kehendak hati Tuhan.

Allah menunjuk imam Eleazar dan Yosua bin Nun karena mereka orang yang memiliki hati yang menurut dalam pelayanan mereka. Apabila dipikirkan, mengapa Allah harus menunjuk nama dengan spesifik? Padahal Allah bisa memberikan perintah kepada Musa dan biarkan Musa yang menentukan siapa yang menjadi pemimpin atas suku mereka. Artinya ialah promosi datang dari Tuhan. Ia yang mengangkat pada waktunya siapa yang diinginkan-Nya, dan ia dapat menunda pengangkatan tersebut bahkan tidak sama sekali bagi orang yang tidak berkenan kepada-Nya. 

Tariklah suatu hikmah dari pelajaran ini. Setelah kita menjadi anak Tuhan, maka sepenuhnya kita berada di bawah pengawasan Tuhan dan harus tunduk kepada-Nya dalam segala hal. Bila terjadi hal yang tidak kita inginkan ataupun hal yang mendatangkan suka cita dalam diri kita, Tuhan mengetahui semuanya itu. Dan karena Tuhan mengetahui, berarti Tuhan mengizinkan hal itu terjadi. Karena Tuhan yang mengizinkan, Tuhan pula yang bertanggung jawab atas segalanya. Serahkanlah segalanya kepada-Nya sebab Ia tidak pernah salah dalam mengambil keputusan. Seringkali kita mengalami masalah dalam pekerjaan ataupun pelayanan yang kita jalani. Ingatlah, bahwa Tuhan mengetahui semuanya. Tunggu waktunya Tuhan, perbaiki sikap hati dan tindakan kita di hadapan Tuhan, maka Ia akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Jangan memaksakan keadaan agar kehendak kita bisa cepat terlaksana. Karena jika hal itu terjadi, kecenderungan untuk menghalalkan segala cara akan semakin besar; memfitnah, menjadi seorang penjilat, mencuri, korupsi dan banyak tindak ketidakjujuran lainnya. Allah tidak menghendaki hal yang demikian dilakukan oleh anak-anak-Nya. Tinggal tenang dan tunggulah waktu Allah untuk bekerja sesuai dengan kehendak hati-Nya. Jika Tuhan yang mengangkat kita, tidak seorangpun dapat menjatuhkannya. Jangan kuatir dengan keadaan buruk yang terjadi di sekitar kita sebab Allah kuat dan Ia akan mempertahankan kita seperti yang dilakukan-Nya. 

Renungan: 
Sudahkah kita memiliki prinsip hidup seperti di atas? Jika kita memperbaiki sikap kita di hadapan Tuhan, berarti kita bisa hidup dengan perasaan tenang, sebab promosi datang dari Tuhan dan Ia tahu apa yang harus Ia lakukan.

Promosi prematur hanya akan menghasilkan malapetaka, tetapi promosi pada waktunya akan menerbitkan kemuliaan.

No comments:

Post a Comment