Ayat Bacaan : 2 Samuel 18:33-19:23; Yohanes 14:28
“Lalu berangkatlah raja pulang dan sampailah ia ke tepi sungai Yordan. Sementara itu orang Yehuda telah sampai ke Gilgal untuk menyongsong raja dan untuk membawa raja menyeberang sungai Yordan” (2 Samuel 18:15).
Pembacaan hari ini bercerita tentang kembalinya Daud ke Yerusalem setelah terjadinya pertempuran melawan Absalom. Setelah Absalom mati, kini Daud kembali ke Yerusalem untuk mengambil kembali takhtanya yang sebelumnya sempat diambil alih oleh Absalom.
Saudara, kembalinya Daud ke Yerusalem mendapatkan sambutan dari banyak orang. Dan kalau kita perhatikan ada orang-orang yang menyambut raja dengan sikap yang berbeda-beda.
Simei dan Ziba menyambut raja Daud dengan kekhawatiran. Mari kita lihat Ziba. Dalam 2 Samuel 16:1-4, Ziba memfitnah Mefiboset untuk kepentingannya sendiri setelah ia memberikan makanan kepada Raja Daud. Lalu Daud memberikan seluruh milik Mefiboset kepadanya. Jadi betapa terkejutnya ketika dia melihat Daud kembali dalam keadaan selamat. Ia sebenarnya berharap Daud tewas saja supaya muslihatnya tidak diketahui.
Lalu ada Simei yang menyongsong raja. Siapakah Simei ? Dia adalah salah satu keluarga Saul yang pernah mengutuki Daud (2 Samuel 16:5-13). Dengan melakukan hal demikian ia sebenarnya patut dihukum mati, sebab ia telah mengutuki orang yang telah diurapi oleh Allah. Tetapi Daud melarang Abisai menghukum Simei. Dan saat Daud di medan perang Simei menikmati kebebasan. Jadi betapa cemasnya saat diketahui Daud pulang dengan selamat.
Orang lainnya yang menyambut Daud adalah Mefiboset. Daud sebenarnya mempunyai hak untuk membunuh semua keluarga Saul, namun dia mengampuninya dan bahkan memberikan tempat kehormatan di dalam kerajaan Israel. Dan Mefiboset merasakan kasih karunia dari Daud itu, jadi tidak heran bila dia selalu ingin bersama Daud. Dan dia bersukacita menyambut kedatangan Daud kembali dari peperangan.
Seorang lagi yang menyambut Daud adalah Barzilai, seorang kaya yang menyediakan makanan bagi raja. Dia berusia 80 tahun dan masih setia kepada Daud. Dia menyambut Daud dengan sukacita!
Jadi kita lihat sambutan kepada raja Daud dengan sikap yang berbeda-beda. Ada yang siap dan ada yang cemas. Lalu bagaimanakah nanti kita akan menyambut Yesus, Sang Raja, yang akan datang kembali ke bumi? kita siap atau cemas?
Renungan:
Persiapkanlah diri kita untuk menyambut Yesus. Dia tidak akan datang lagi sebagai bayi mungil, melainkan sebagai raja di atas segala raja.
Yesus datang kembali secara tiba-tiba bukan untuk menjebak kita, melainkan untuk menguji kesiapan kita.
No comments:
Post a Comment