Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 9:1-9; Matius 11:28
“Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya, maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon”
(1 Raja-Raja 9:1-2)
Mendegar kata “penampakan”, Anda pasti membayangkan acara-acara mistis di beberapa stasiun televisi. Acara ini mengupas penampakan-penampakan mahkluk halus yang tidak lain adalah setan itu sendiri. Rupanya orang yang melihat penampakan-penampakan perlu nyali untuk bisa melihat tersebut. Tetapi bagi Anda yang percaya kepada Yesus tidak perlu nyali yang besar, cukup di dalam Nama Yesus saja maka setan-setan tersebut pasti lari tunggang-langgang.
Secara jujur penampakan-penampakan tersebut sebenarnya tidak ada gunanya sama sekali dan tidak bisa mengubahkan kehidupan orang yang melihatnya,. Namun berbeda dengan apa yang dilihat oleh raja Salomo. Dia bukan melihat penampakan setan atau gondoruwo atau sundel bolong [roh-roh yang menjijikan itu] tetapi melihat TUHAN sendiri. Sesuatu yang luar biasa! Melihat Tuhan adalah salah satu perjumpaan ilahi yang sangat menggairahkan.
Sebab perjumpaan dengan Tuhan selalu menghasilkan satu perubahan dalam kehidupan seseorang yang mengalaminya. Lihat saja Abraham, Yakub, Salomo sendiri, Paulus dan hamba-hamba Tuhan lainnya bagaimana setelah mereka bertemu dengan Tuhan hidup mereka menjadi bergairah bagi Tuhan dan baru setelah itu mereka dipakai Tuhan. Tanpa perjumpaan dengan Tuhan tidak akan ada perubahan. Dan tanpa perubahan, seseorang tidak akan bisa menjadi alat bagi Allah. Dan kitapun harus mengalami perjumpaan dengan Tuhan sebelum hidup kita dipakai Tuhan.
Perjumpaan dengan Tuhan tidak harus selalu berupa satu penglihatan. Perjumpaan dengan Tuhan bisa terjadi pada saat kita mendengarkan firman-Nya dan kemudian firman-Nya itu menjamah, mengubah dan mengairahkan hati kita. Ingat! Satu kata dari Tuhan cukup untuk mengubahkan seorang penjahat menjadi penjala jiwa, seorang pembunuh menjadi anak-anak Allah.
Bila hari ini Anda letih lesu dan tidak bergairah, inilah saatnya bagi Anda untuk mengalami perjumpaan itu. Caranya? Yesus berkata, ”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28).
Renungan:
Jadikan Yesus fokus hidup Anda maka hidup Anda akan selalu bergairah senantiasa. Sebab Yesus adalah gairah hidup kita. Dia adalah sukacita kita. Dia adalah damai sejahtera kita. Orang lain boleh meninggalkan Anda tetapi Yesus tetap setia menjadi sahabat Anda. Berjumpalah dengan Dia setiap hari dalam doa pribadi dan dalam saat teduh Anda maka hidup Anda akan bergairah setiap hari. Sebab Dia sangat rindu bertemu dengan Anda.
Berjumpa dengan Allah adalah berkat batiniah yang tak pernah terlupakan.
No comments:
Post a Comment