Tuesday, January 9, 2018

Berkembangbiaklah

Ayat Bacaan ; 1 Tawarikh 2:1-55; 2 Timotius 3:16
“Boas memperanakkan Obed dan Obed memperanakkan Isai”
(1 Tawarikh 2:12)


Pagi hari ini mungkin pembacaan Alkitab kita agak sedikit menjemukan karena bertemu dengan pasal yang menulis keturunan-keturunan khususnya keturunan Yehuda. Seperti kita tidak mendapatkan apa-apa dari pembacaan kita hari ini. Apakah demikian? Tidak! Sebab tidak satupun tulisan-tulisan di dalam Alkitab yang tidak berguna bagi kita yang membacanya dan mempercayainya. Rasul Paulus menulis,” Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16).

Masalahnya adalah apakah kita membacanya ada di dalam pimpinan Roh Kudus atau tidak. Sebab bila Anda membaca seperti membaca komik atau majalah tentu kita tidak akan menemukan apa-apa.

Satu hal yang kita dapatkan dalam pembacaan Alkitab hari ini adalah bahwa kehendak Tuhan supaya kita tidak mandul tetapi berkembang biak secara rohani. Apa yang akan terjadi bila Yehuda mandul? Tidak akan muncul yang namanya Daud. Dan bila Daud tidak muncul, maka Yusuf suami Maria ibu Yesus juga tidak muncul, yang akhirnya sang Mesias (Yesus) yang akan dinantikan juga tidak akan muncul dari keturunan Daud.

Tetapi bersyukur bahwa Yehuda tidak mandul sehingga lahirlah Boas. Bersyukurlah Boas tidak mandul sehingga lahirlah Obed. Bersyukurlah Obed tidak mandul sehingga lahirlah Isai. Bersyukurlah Isai tidak mandul sehingga Daud bisa lahir. Bersyukurlah Daud dan keturunan-keturunan berikutnya tidak mandul sehingga lahirlah Yusuf. Dan bersyukurlah Yusuf sebagai keturunan Daud yang setia dan takut akan Tuhan sehingga dia tidak bersetubuh dengan Maria sampai Yesus lahir.

Bagaimana dengan kita? Berapa keturunan rohani yang telah kita lahirkan? Allah telah menaruh satu kemampuan untuk berkembang biak secara rohani di dalam roh kita sejak kita dilahirkan kembali. Jangan biarkan kita mandul. Coba kita bisa bayangkan bila Adam dan Hawa mandul. Dunia ini pasti sunyi dan sepi. Coba kita bayangkan bila orang Kristen tidak melahirkan jiwa-jiwa baru neraka pasti penuh sesak dan surga pasti hanya dihuni oleh para malaikat.

Sejak Allah berfirman kepada Adam “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi…,” maka sejak saat itu Allah telah memberikan kepada Adam kemampuan beranak-pinak. Dan sejak saat itu juga Allah sebenarnya sedang berbicara kepada kita untuk menghasilkan keturunan-keturunan rohani.

Renungan:
Hanya dengan melekat kepada Tuhan sebagai pokok anggur kita maka kita akan bisa memperanakan anak-anak rohani bagi Tuhan. Kita akan terhindar dari kemandulan. Sebab Yesus katakan,”…sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yoh. 15:5).


Keturunan adalah buah hubungan cinta seseorang dengan orang yang dicintai.

No comments:

Post a Comment