Tuesday, April 25, 2017

Apa Yang Terbaik Berikanlah !

Ayat Bacaan : Ulangan 16:18-17:1; 1 Petrus 1:19
“Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu” 
(Ulangan 17:1).

Prinsip yang terbaik adalah prinsip kerajaan Allah. Tidak ada yang jelek atau nomor dua ketika Ia memberikan kepada manusia. Perhatikan bahwa Allah tidak pernah berpikir untuk menyembunyikan yang terbaik, dan memberikan yang jelek kepada manusia. Apakah yang terbaik dari Allah? Yesus Kristus! Dia adalah Anak Domba yang tak bercacat, seperti Alkitab katakan, “melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” (1 Petrus 1:19).

Cerita mengenai si bungsu yang berfoya-foya menghabiskan uangnya pastilah tidak asing bagi kita (Lukas 15:11-32). Tetapi pernahkah Anda berpikir bahwa sang ayah begitu baik kepada si bungsu yang telah menyakiti hatinya? Apa yang menarik hati saya adalah sikap si ayah yang memberikan jubah yang TERBAIK. Alkitab berkata, “Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya” (Lukas 15:22). Bukan sekedar jubah yang terbaik yang diberikan, tetapi juga cincin (simbol otoritas). Layakkah si anak yang telah mencemarkan nama baik ayahnya menerima semuanya itu? Tetapi itulah fakta yang terjadi. Itulah yang namanya anugerah. Allah yang kaya dengan rahmat dan anugerah mau memberikannya kepada manusia.

Jadi betapa marahnya bila ada manusia yang memberikan kepada-Nya dengan sesuatu yang bercacat, atau setidak-tidaknya bukan yang terbaik. Alkitab berkata bahwa itu merupakan kekejian! 

Allah tahu hati manusia. Tidak ada satu pun yang dapat Anda sembunyikan di hadapan-Nya. Karena itulah Ananias dan Safira yang mencoba menyembunyikan hasil penjualan tanahnya, Allah tahu (Kisah Para Rasul 5). Kebohongan seperti itu hanyalah akan menyulut kemarahan Allah.

Apabila Anda sadar bahwa Tuhan selalu ingin yang terbaik, maka kita tidak akan ragu untuk melakukannya. Bukannya tanpa alasan Allah melakukan hal ini, sebab Allah patut menerima yang terbaik. Anda setuju? Dalam dunia kepercayaan, orang-orang berusaha memberikan yang terbaik kepada dewanya. Bukankah kalau kita mempunyai Allah yang benar, berarti Dia patut menerima yang terbaik dari kita?

Renungan:
Tidak ada alasan bagi kita untuk menyembunyikan yang terbaik untuk diri sendiri. Dia bukanlah Allah yang akan menodongkan senjata kepada Anda untuk memberikan yang terbaik kepada-Nya, tetapi Dia layak untuk menerima yang terbaik.

Yesus adalah yang terbaik di atas yang terbaik dari Allah.

No comments:

Post a Comment