Ayat Bacaan : 1 Samuel 4:1-22; Kisah 19:13-20
“Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki” (1 Samuel 4:10).
Allah Israel kalah hebat melawan para dewa Filistin? Kalau pertanyaan ini ditanyakan kepada orang Filistin yang sedang merayakan kemenanganya melawan orang Israel, pastilah mereka akan menjawab dengan serempak: ya. Mereka baru saja memukul kalah orang Israel yang membawa tabut Allah. Setiap bangsa tahu sebenarnya akan keampuhan tabut Allah, tetapi kini sepertinya Tabut tersebut kehilangan “kesaktiannya”. Sebab meskipun tabut itu berada di tengah mereka tetap saja musuh mengalahkannya. Ada apa ini? Apa yang tidak beres?
Kalau Anda memahami situasi yang terjadi saat itu di Israel, pastilah Anda tahu bahwa keadaan saat itu begitu buruk. Moral bangsa begitu rusak. Dan imam mereka sendiri: Hofni dan Pinehas melakukan berbagai kekejian yang memuakkan hati Allah. Dan kalau bangsa ini masih bergelimang di dalam dosa dan tidak mematuhi perintah Allah, tidak ada kehadiran Allah bagi mereka. Tabut Allah tidak akan ada artinya bila Allah tidak menyertainya. Jadi yang penting adalah kehadiran Allah.
Ini sama seperti kasus anak-anak Skewa. Mereka adalah dukun-dukun yang mencoba-coba melakukan mukjizat dengan cara yang sama dilakukan oleh Paulus. Mereka mengira bahwa dengan mengusir setan melalui cara menengking dengan nama Yesus, maka hasilnya akan tokcer. Kenyataannya malahan kebalikannya – mereka diterpa dan digagahi oleh roh jahat (Kisah Para Rasul 19:13-20). Nama Yesus memang berkuasa, tetapi perlu juga diketahui siapakah yang menggunakan nama itu? Kalau orang-orang yang tidak memahami Allah dengan benar akan bernasib sama seperti anak-anak Skewa.
Lucunya, berbagai film Hollywood mempertontonkan setan yang bermaksud dikalahkan oleh salib kayu yang dipegang oleh seseorang. Ya karena film, tergantung dari sutradaranya alur ceritanya. Tetapi fakta, salib itu tidak ada kuasa kecuali yang menggunakannya adalah orang yang mempunyai otoritas. Jadi mengusir setan dengan kayu salib tidak akan nampak hasilnya, kecuali Anda berdiri dengan pengurapan Allah dan menggunakan salib Yesus untuk mengalahkan musuh-musuh Anda.
Renungan:
Gereja yang besar tidak menjamin Anda memenangkan sebuah pertempuran. Yang menentukan adalah kehadiran Allah dalam hidup Anda. Jadi sekarang undanglah Allah setiap saat masuk dalam hidup Anda supaya Anda dipenuhi dengan kemuliaan Allah.
Bila Allah hadir, setan tidak kuat tinggal di sana.
No comments:
Post a Comment