Imam - Imam Lewi

Ayat Bacaan : Nehemia 12; Ibrani 12:14
“Inilah para kepala orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok”
(Nehemia 12:24).

Siapakah yang disebut dengan orang-orang Lewi? Di dalam kitab Perjanjian Lama mereka disebutkan sebagai orang-orang yang mengatur semua keperluan ibadah serta mempersiapkan korban bakaran bagi Tuhan Allah. Orang-orang Lewi juga disebut sebagai imam di dalam tatanan peribadahan bangsa Israel. 

Siapakah yang disebut dengan imam-imam Lewi di zaman sekarang ini? Kitalah yang disebut dengan imam-imam Lewi modern, di mana semua yang kita kerjakan hanyalah untuk menyenangkan hati Allah Bapa kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Apa saja yang kita kerjakan haruslah di dalam takut akan Tuhan. Filipi 1:1 berkata, “Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.” Penilik jemaat dan diaken mereka juga adalah para imam-imam di zaman modern ini. Pendoa, pemain musik, singer atau paduan suara mereka juga adalah para imam-imam Lewi. 1 Tawarikh 23:5 berkata, “empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian…" Di dalam Nehemia 12:46 dikatakan, “Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah.”

Kita semua umat Tuhan Yesus adalah para imam-imam Lewi yang senantiasa memuji-muji nama Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus. Jika kita adalah imam-imam Lewi maka kita harus menjaga kekudusan hidup kita secara pribadi. Di dalam Ibrani 12:14 dikatakan, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” 

Renungan :
Jadilah imam-imam Lewi yang sangat menjunjung tinggi kekudusan dan kebenaran serta takut akan Tuhan didalam tiap langkah hidup kita. Pujilah Tuhan Yesus dengan segenap hati segenap kekuatan dan dengan segenap akal budi kita. Yeremia 29:13 berkata, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” Oleh karena itu bersyukurlah senantiasa karena kita adalah para imam-imam Lewi di zaman sekarang ini.  

Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia kecuali melakukan kehendak Bapa di sorga.